Jakarta (ANTARA) -
Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas Vivi Yulaswati mengatakan Pemerintah Indonesia siap mengembangkan industri perkapalan demi mengoptimalkan pembangunan ekonomi biru di Tanah Air.
 
"Tentunya, ini bisa sangat padat karya, padat pekerja, padat modal, dan tentunya padat teknologi," kata Vivi kepada ANTARA di Jakarta, Senin.
 
Dia menyampaikan pula bahwa pengembangan industri perkapalan itu telah dimasukkan oleh Bappenas ke dalam Peta Jalan Pembangunan Ekonomi Biru 2023–2045, yang telah diluncurkan pada 3 Juli lalu.
 
Lebih lanjut, Vivi menjelaskan bahwa pengembangan industri kapal itu dapat meliputi pembuatan kapal-kapal terutama kapal kecil dengan bahan bakar terbarukan yang dapat digunakan bukan hanya untuk wisata, melainkan juga untuk pengiriman logistik lokal.
 
Selain pengembangan industri perkapalan, Vivi menyampaikan Pemerintah Indonesia pun siap mengembangkan jasa kemaritiman.
 
"Jadi, ada transpor karena kita punya tiga Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Singapura saja punya satu ALKI luar biasa gitu maritim servicesnya," ucap Vivi.
 
Diketahui, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan telah mendorong pengembangan industri maritim dan hilirisasi sumber daya maritim. Menurut dia, kedua hal tersebut perlu terus ditingkatkan.
 
Berikutnya, Luhut juga menilai industri pengolahan maritim dan industri pembuatan pemeliharaan serta jasa perbaikan kapal perlu dihidupkan.
 
“Nah, ini yang harus kita hidupkan sehingga kalau ada orang mau maintenance kapal di luar, ya mungkin kita kasih pajak yang lebih mahal buat dia,” kata dia.
 
Luhut menyampaikan pula bahwa pendekatan ekonomi biru harus menjadi arus utama pembangunan Indonesia ke depan karena konsepnya yang menyeimbangkan ekonomi dan ekologi.

Dia menilai, Indonesia tidak boleh lengah dan perlu terus memanfaatkan potensi serta mendorong pembangunan berbasis ekonomi biru. Hal itu lantaran sebanyak 70 persen wilayah Indonesia merupakan laut dengan 6,4 juta kilometer persegi area laut yang bisa dimanfaatkan.

Baca juga: KKP luncurkan program berbasis ekonomi biru semarakkan HUT Ke-24

Baca juga: Luhut: pendekatan ekonomi biru harus jadi arus utama pembangunan

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023