Jakarta (ANTARA) -
Realisasi investasi di Jakarta Selatan selama satu semester (Januari-Juni) tahun 2023 mencapai Rp40,5 triliun dari target sebesar Rp22 triliun atau 179 persen dari target yang ditetapkan.
 
“Realisasi investasi semester 1 tahun 2023 di Provinsi DKI Jakarta sebesar RP79,4 triliun," kata Kepala Unit Pengelola Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Selatan, Indarini Ekaningtyas saat memimpin Apel Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Senin.

Hal itu, kata dia, berarti Jakarta Selatan menyumbangkan realisasi investasi di DKI Jakarta lebih dari separuhnya.
 
Indarini juga menjelaskan dengan pencapaian tersebut Kota Jakarta Selatan berada urutan pertama dari enam wilayah kota/kabupaten dalam pencapaian realisasi investasi di Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga: Entrepreneur Hub Jakarta bukukan potensi investasi Rp57,3 miliar
 
Dia menambahkan, bidang usaha yang terbanyak diminati oleh investor adalah sektor perumahan, sektor perkantoran dan transportasi. Sedangkan investasi terbesar datang dari luar negeri, yakni Singapura, Republik Rakyat Tiongkok (China) dan Hongkong.
 
“Pencapaian ini tentunya merupakan hasil kerja keras dari semua pihak yang terlibat dan semoga dengan kemudahan-kemudahan akses pelayanan perizinan yang diberikan, dapat meningkatkan minat para investor untuk dapat menanamkan modalnya khususnya untuk Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan, " kata Indarini.
 
Indarini dalam keterangan tertulisnya juga optimis berdasarkan kondisi yang ada saat ini target tahun 2023 untuk Kota Jakarta Selatan sebesar Rp51,1 triliun bisa tercapai.
 
Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, realisasi PMDN Provinsi DKI Jakarta sepanjang Januari-Juni 2023 sebesar Rp 40,6 triliun atau menyumbang 12,9 persen dari total realisasi PMDN secara nasional dan mengantarkan Provinsi DKI Jakarta menempati urutan pertama dalam realisasi PMDN di Indonesia.

Baca juga: JIF 2023 perkuat posisi Jakarta sebagai kota bisnis ramah investasi
 
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Benni Aguscandra mengatakan, realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) Provinsi DKI Jakarta sepanjang Januari-Juni Tahun 2023, mencatatkan realisasi sebesar US$ 2,6 miliar atau sekitar Rp38,9 triliun dan berkontribusi sebesar 10,7 persen dari total realisasi PMA secara nasional.
 
Menurut dia, realisasi investasi PMDN dan PMA kumulatif terbesar masih berada di wilayah Jakarta Selatan dengan nilai investasi sebesar Rp 40,5 triliun terdiri dari PMDN sebesar Rp26,57 triliun dan PMA sebesar Rp13,93 triliun.
 
Kemudian Jakarta Pusat Rp15,03 triliun, Jakarta Utara Rp8,97 triliun, Jakarta Timur Rp7,54 triliun dan Jakarta Barat Rp7,35 triliun. Sedangkan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu mencatatkan realisasi investasi sebesar Rp29,85 miliar.
 
Dia menyampaikan, secara agregat realisasi investasi DKI Jakarta yang mencapai Rp79,5 triliun pada Januari-Juni 2023 telah mencapai 155 persen dari total yang ditargetkan.

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023