Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan membantu perlengkapan perangkat usaha bagi 50 peserta pelatihan UMKM dari 10 kecamatan di wilayah  itu.

"Harapannya seluruh peserta menjadi wirausaha untuk meningkatkan pendapatan keluarga, mudah-mudahan selepas pelatihan ini bermanfaat," kata Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Selatan Fidyah Rokhim di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan bahwa pemberian perangkat alat usaha ini merupakan rangkaian terakhir setelah seluruh peserta mengikuti pelatihan selama lima hari mulai 4 Maret hingga 8 Maret 2024.

Menurut dia, peserta pelatihan tenaga kerja mandiri ini berasal dari sepuluh kecamatan se-Jakarta Selatan, dengan masing-masing kecamatan mengirimkan lima peserta.

"Seluruh peserta diberikan seperangkat sarana- prasarana berupa panci, gas LPG, kompor gas, blender dan alat press minuman," tuturnya.

Fidi mengatakan bahwa selama pelatihan tersebut, 50 peserta diberikan materi terkait wirausaha, berupa produksi, pemasaran dan lainnya.

Baca juga: PPKD Jaksel selenggaraan pelatihan kerja gratis pada Februari 2023
Baca juga: Pemkab latih warga Pulau Tidung promosikan pariwisata di media sosial

Ia berharap dengan pelatihan dan juga pemberian berupa alat usaha dapat menjadikan motivasi agar mereka lebih bersemangat dalam meningkatkan perekonomian.

"Kami memberikan materi-materi pembekalan," kata Fidi saat menyerahkan seperangkat alat usaha kepada 50 peserta pelatihan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Tahun Anggaran 2024 di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Taman Sawo, Kebayoran Baru.

Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, pihaknya telah membuka berbagai kelas program unggulan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) wilayah Jakarta.

Hal itu untuk mencapai lebih dari 50 persen penyerapan tenaga kerja atau lebih tinggi dibanding capaian tahun sebelumnya.

"Ke depan pada 2024 ini kita sudah membuat program unggulan di masing-masing PPKD (wilayah DKI Jakarta) supaya penyerapan lebih dari 50 persen," kata Hari.
 

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024