Jadi, kita tidak mudah kena tipu
Jakarta (ANTARA) - PT PLN (Persero) memberi pelatihan dasar hukum berbisnis kepada para pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) binaan BUMN Listrik itu di Jakarta agar mereka naik kelas dalam menjalankan usahanya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa perseroan berkomitmen mendukung kemajuan sektor UMK dengan memfasilitasi pelatihan pada seminar International Women's Day yang diinisiasi oleh Srikandi PLN.

"Srikandi PLN peduli kepada UMK agar lebih memahami hukum berbisnis dan kemandirian perempuan dalam menjalankan bisnis sehingga menjadikan pilar ekonomi Indonesia semakin kuat," kata Darmawan.

Seminar dan pelatihan tersebut diikuti oleh 90 pelaku UMK perempuan di Jakarta. Pada pelatihan pertama ini diikuti oleh 30 UMK Hub Jakarta Binaan PLN.

Darmawan menilai bahwa peran perempuan sangat besar dalam menopang ekonomi nasional karena sebagian besar pelaku UMK adalah perempuan.

Baca juga: Pengunjung padati gerai UMK pada puncak HUT Jakarta di JIS

Selain itu, katanya, UMK menjadi salah satu pilar ekonomi nasional yang menyerap banyak tenaga kerja.

Sementara itu, Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly yang juga Ketua Umum Srikandi PLN menjelaskan bahwa program Srikandi PLN merupakan bagian dari komitmen PLN dalam menerapkan prinsip "environmental, social and governance" (ESG).

ESG adalah konsep yang mengedepankan kegiatan pembangunan, investasi maupun bisnis yang berkelanjutan sesuai dengan tiga kriteria tersebut yaitu lingkungan, sosial serta tata kelola.

Program ini pun bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk dengan firma hukum.

"Program ini adalah aksi nyata kontribusi berbagi ilmu bagi UMK perempuan. Sehingga lebih tangguh dan mandiri dalam menjalankan usahanya, untuk membantu perekonomian keluarga," kata Sinthya.

Baca juga: Pemkot Jaksel fasilitasi 1.200 UMKM daftarkan merek dagang

Dalam pelatihan tersebut, pengetahuan dasar terkait hukum dalam berbisnis dijelaskan langsung oleh para ahli, mulai dari bentuk usaha, hak dan kewajiban pekerja, utang piutang, serta persaingan usaha.

Salah satu peserta pelatihan, Rina, mengaku dirinya sangat terbantu karena bisa berkonsultasi melalui tanya jawab interaktif dalam seminar tersebut.

"Senang sekali mendapatkan ilmu tentang hukum bisnis. Jadi, kita tidak mudah kena tipu dan lebih percaya diri dalam menjalankan usaha," kata Rina.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024