Memasuki bulan ini, pasar memerlukan konfirmasi bahwa pendapatan perusahaan sedang bergerak lebih tinggi dan perlu dipastikan ke mana arah The Fed
New York (ANTARA) - Indeks-indeks utama Wall Street beragam pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), yang mana S&P 500 ditutup nyaris datar dengan sektor utilitas turun tajam dan Nasdaq naik karena investor mempertimbangkan kemungkinan The Federal Reserve perlu mempertahankan tingkat suku bunga yang lebih tinggi dalam waktu yang lebih lama.

Indeks S&P 500 naik 0,49 poin atau 0,01 persen ke 4.288,54, Indeks Komposit Nasdaq meningkat 88,45 poin atau 0,67 persen ke 13.307,77, dan Indeks Dow Jones Industrial Average turun 74,08 poin atau 0,22 persen ke 33.433,42.

Gubernur Fed Michelle Bowman mengatakan ia tetap mendukung kenaikan suku bunga oleh bank sentral AS pada pertemuan mendatang apabila data menunjukkan perkembangan inflasi terhenti atau berjalan terlalu lambat.

Pada bulan lalu, The Fed menyatakan kemungkinan akan menaikkan suku bunga lagi karena kesulitan untuk membawa inflasi mendekati target tahunan 2 persen.

"Kita mengakhiri September dengan pasar yang diselimuti oleh ketidakpastian. Memasuki bulan ini, pasar memerlukan konfirmasi bahwa pendapatan perusahaan sedang bergerak lebih tinggi dan perlu dipastikan ke mana arah The Fed," kata Kepala Strategis Global LPL Financial Quincy Krosby di Charlotte, Karolina Utara, dikutip dari Reuters.

Menurut Krosby, investor terus mencermati kenaikan imbal hasil obligasi AS, namun kenaikan pada awal pekan ini terkait dengan kesepakatan untuk mencegah penutupan pemerintahan AS sebagian, yang mengurangi permintaan utang sebelum rilis data pekerjaan utama minggu ini.

Sektor utilitas yang sensitif terhadap suku bunga ada sektor di S&P dengan kinerja terburuk. Sektor energi juga turun tajam, sedangkan sektor teknologi meningkat.

Di antara saham utilitas, saham NextEra Energy anjlok ke level terendah sejak Maret 2020.

Saham Nvidia naik usai Goldman Sachs saham produsen chip itu ke dalam daftar "conviction list"-nya. Sementara, saham Tesla relatif datar setelah jumlah pengiriman produsen mobil listrik tersebut meleset dari perkiraan.

Data ekonomi menunjukkan belanja konstruksi AS meningkat pada Agustus. Sementara, laporan pekerjaan AS bulanan akan dirilis pada Jumat (6/10/2023).

Laporan kuartal ketiga perusahaan-perusahaan dalam S&P 500 akan dirilis pada bulan ini, yang mana analis memperkirakan pendapatan perusahaan akan naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Penerjemah: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023