Semuanya teman dari almarhumah
JAKARTA (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Selatan telah memeriksa 12 saksi mulai dari teman hingga sekolah, terkait kasus jatuhnya siswi kelas 6 Sekolah Dasar Negeri (SDN) 06 Pesanggrahan, Jakarta Selatan dari lantai empat gedung tempat korban belajar.

"Dua belas orang saksi tersebut terdiri dari enam orang siswa dan siswi SDN 06 Petukangan Utara. Semuanya teman dari almarhumah," kata Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Wakasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Ia menjelaskan, tak hanya itu, tiga orang pelajar dari SDN 07 Petukangan Utara juga diperiksa, termasuk tiga  orang dari sekolah yakni SDN 06 Petukangan Utara.


Polisi juga akan meminta keterangan dari keluarga dan hingga saat ini, keluarga korban belum bisa dimintai keterangan lantaran masih dalam suasana berkabung.

"Kami tetap berkomunikasi dengan keluarga korban. Memang dari pihak keluarga korban meminta waktu, namun secepatnya kami akan melakukan pemeriksaan terhadap keluarga," ucapnya. 

Baca juga: Pemprov DKI terbuka soal kasus siswa SD tewas jatuh dari lantai empat

Lebih lanjut Yossi mengatakan pemeriksaan para saksi ini diperlukan untuk menggali informasi soal keseharian korban. Baik, saat di rumah maupun di sekolah.

Yossi mengatakan, pihaknya bersama-sama dengan para pemangku kepentingan terkait dan pekerja sosial berkolaborasi menyelidiki peristiwa meninggalnya siswi inisial SR yang ditemukan terjatuh dari lantai empat.

Selain itu, polisi juga memberikan edukasi dan penyembuhan trauma 
di sekolah.

"Untuk membantu kami, dalam menggali informasi dari rekan almarhum yang masih bersekolah di SD, dengan harapan suasana pemeriksaan itu lebih akrab, lebih santai tetapi juga bisa menggali informasi yang akurat," ujarnya.

Baca juga: Pemprov DKI jaga trauma usai ada siswa jatuh dari lantai 4

Sebelumnya, seorang siswi SDN 06 Pesanggrahan, Jakarta Selatan meninggal dunia diduga karena terjatuh dari lantai empat gedung sekolahnya, setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Fatmawati.  

Peristiwa itu terjadi pada pukul 08.00 WIB, Selasa (26/9). Korban saat itu sedang bermain dengan teman-teman sekelas di pilar lantai empat gedung sekolah itu.

Pewarta: Erlangga Bregas Prakoso
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023