Taipei (ANTARA) - Topan Koinu bergerak menuju Taiwan selatan pada Rabu untuk membawa hujan lebat dan angin sehingga membuat 70 penerbangan domestik dan aktivitas perkantoran serta persekolahan di daerah perkotaan di bagian selatan pulau itu ditutup sejak malam.

Koinu diperkirakan mendarat di pantai sebelah tenggara Taiwan dekat kota Taitung pada Kamis pagi sebagai topan kategori tiga, tetapi kemudian melemah saat melintasi ujung selatan pulau itu dan memasuki Selat Taiwan, demikian kajian Risiko Badai Tropis.

Hujan terderas akan terjadi di wilayah pegunungan dan wilayah jarang penduduk di Pingtung di selatan dan pesisir timur wilayah Taitung dan Hualien, tetapi topan juga akan berdampak pada kota pelabuhan utama di selatan, Kaohsiung.

Baca juga: Topan Haikui menghantam, Taiwan berupaya hidupkan listrik ribuan rumah

Kaohsiung dan kota Tainan yang berdekatan sudah menyatakan menunda aktivitas perkantoran dan persekolahan mulai pukul 18.00 waktu setempat (17.00 WIB) pada Rabu karena cuaca memburuk.

Setelah melewati Taiwan, topan tersebut akan menuju provinsi Guangdong dan Fujian di China  selatan, lalu Hong Kong, yang kemungkinan semakin melemah hingga menjadi badai tropis.

Observatorium Cuaca Hong Kong mengatakan Koinu akan masuk 800 km dari pusat keuangan tersebut pada Rabu sore.

Observatorium itu akan mengeluarkan status topan terendah, yakni 1, pada Rabu malam.

Baca juga: Pasar tutup, penerbangan tertunda di Taiwan akibat Topan Khanun

Sumber: Reuters

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023