Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Polres Sukabumi menyelidiki keberadaan tumpukan limbah potongan kain (perca) yang mendominasi sampah di Pantai Cibutun dan pesisir Pantai Loji, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi untuk bersama-sama melakukan penyelidikan terkait keberadaan tumpukan sampah potongan kain di pesisir Pantai Loji, Desa Loji dan Pantai Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan," kata Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede di Sukabumi pada Rabu, (4/10).

Menurut Maruly, saat melakukan gerakan aksi bersih Pantai Cibutun yang diinisiasi Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi untuk memperingati HUT ke-78 TNI, ratusan petugas TNI dan Polri bersama komunitas, pelajar dan warga terkejut ternyata sampah yang menggunung tersebut didominasi oleh potongan kain.

Dari hasil analisa, limbah kain perca itu bukan berasal dari wilayah Kecamatan Simpenan tetapi berasal dari luar daerah yang diduga dibuang ke aliran Sungai Cimandiri. Maka dari itu, ia memerintahkan personel Satuan Intelijen Polres Sukabumi untuk menyusuri Sungai Cimandiri.

Pihaknya pun mengindikasi ada di beberapa titik aliran Sungai Cimandiri yang berpotensi menjadi sumber dari limbah kain perca, seperti pabrik garmen atau lainnya yang berkaitan dengan kain perca.

"Apakah limbah kain perca ini berasal dari pabrik garmen atau industri yang berkaitan dengan pengolahan kain, masih kami selidiki untuk mengungkap dari mana limbah kain itu berasal," tambahnya.

Di sisi lain, Maruly mengatakan untuk antisipasi adanya pembuangan limbah ke sungai ataupun laut pihaknya sudah berdiskusi dengan Dandim 0622 Letkol (Inf) Anjar Ari Wibowo untuk melakukan patroli terpadu di jalur air sepanjang pantai ini sampai dengan menyisir ke arah dalam Sungai Cimandiri.

Baca juga: Jabar minta TNI-Polri telusuri sumber tumpukan sampah Pantai Cibutun

Baca juga: Peringati "World Clean Up Day", BEM UI bersihkan pesisir Pantai Ancol

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023