Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa dengan magnitudo (M) 5,0 di wilayah Laut Banda, Buru Selatan, Maluku pada Kamis pukul 11.25.47 akibat adanya aktivitas sumber gempa sesar aktif patahan Buru (Buru fracture).    

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Kamis, menyebut gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,7.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,39° LS ; 127,15° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 89 Km arah Barat Daya Buru Selatan, Maluku pada kedalaman 10 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sumber gempa sesar aktif (Buru Fracture). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar ( strike-slip )," ujar Daryono.

Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Ambalau, Waesama, Namrole, Buru Selatan dengan skala intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

"Hingga pukul 11.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," kata dia.

BMKG mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

Baca juga: Gempa M5,0 guncang wilayah Laut Banda dipicu aktivitas subduksi

Baca juga: BMKG: Gempa 5,0 Laut Banda akibat  deformasi batuan lempeng

Baca juga: Gempa bumi magnitudo 6,1 di Laut Banda akibat aktivitas subduksi Banda


 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023