Pangkalpinang (ANTARA) - BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) membagikan 10.000 masker ke seluruh sekolah di Kabupaten Bangka Barat, sebagai antisipasi berbagai penyakit dampak kabut asap dari Sumatera Selatan.

"Hari ini, kami membagikan 10.000 masker ke sekolah-sekolah di Bangka Barat," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Kamis.

Baca juga: BPBD Belitung imbau masyarakat pakai masker kurangi dampak asap

Ia mengatakan saat ini asap dampak kebakaran lahan dan hutan di Sumatera Selatan sudah masuk ke wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan terparah terjadi di Bangka Barat yang berdekatan dengan Sumatera Selatan.

"Pembagian masker ini sudah dilakukan sejak Rabu (4/10) untuk mengantisipasi berbagai penyakit seperti ISPA, batuk, dan gangguan pernapasan lainnya sebagai dampak asap kebakaran hutan dan lahan tersebut," ujarnya.

Baca juga: Warga Bukittinggi diminta waspada dampak kabut asap

Menurut dia, secara kasat mata, kualitas udara di Provinsi Kepulauan Babel masih normal dan cuaca juga bagus, namun demikian untuk memastikannya BPBD akan segera berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat.

"Kami bersama DLH akan mengukur tingkat kualitas udara dan cuaca untuk memastikan kondisi udara masih sehat atau buruk untuk kesehatan masyarakat," katanya.

Baca juga: Relawan peduli asap PMI OKU bagikan ribuan masker

Berdasarkan prakiraan BMKG, kata dia, El Nino masih berlangsung sehingga masyarakat diharapkan tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan..

"Saat ini belum ada tanda-tanda peralihan cuaca kemarau ke musim hujan, sehingga diharapkan masyarakat tidak melakukan aktivitas yang dapat memunculkan karhutla," katanya.
 

Pewarta: Aprionis
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023