Pada laga yang berlangsung di Binjiang Gymasium tersebut, Ginting yang turun sebagai unggulan pertama, memulai dengan pasti untuk menginiasi serangan cepat dan taktis.
Ia segera mengamankan dua angka pertama, namun Li terlihat mengeluhkan adanya rasa sakit di jari atau pergelangan tangannya dan memanggil bantuan medis.
Selepas jeda itu, Li segera bisa mempersempit ketertinggalan dari tunggal putra peringkat dua dunia yang unggul sementara 6-2.
Wakil tuan rumah dengan sabar mengejar ketertinggalan hingga akhirnya kedudukan berimbang lalu kedudukan berbalik unggul untuk Li 7-6. Angka di papan skor tak kunjung berubah untuk Ginting selama beberapa waktu, sampai akhirnya interval gim pertama direbut oleh Li yang memimpin 11-7.
Baca juga: Anthony Ginting amankan satu tiket ke perempat final
Usai interval, Li tak kehilangan fokus, namun Ginting mencoba tampil lebih lepas dan bangkit dari tekanan meski terpaut 9-14. Sayangnya, shuttlecock yang diarahkan Ginting cukup banyak yang keluar sehingga poin terus bertambah untuk lawan yang semakin unggul jauh 19-10.
Li terus memperpanjang keunggulan sampai matchpoint gim pertama ia rebut, dan pertandingan gim pertama Li tuntaskan dengan skor 21-13.
Gim kedua dibuka dengan poin untuk Li. Sempat tertinggal cukup jauh, Ginting berusaha menyamakan kedudukan 5-5, sampai kedudukan kembali dipimpin oleh tunggal putra China.
Jelang interval gim kedua, Ginting mampu meraih poin demi poin hingga skor berimbang 10-10, sampai akhirnya 11-10 diraih oleh Li.
Setelah interval, skor sementara masih dipimpin oleh wakil China. Namun, Ginting yang terlihat berusaha tampil lebih tenang, mampu memberikan bola-bola sulit kepada lawan untuk dikembalikan dan Ginting berbalik unggul 14-13.
Baca juga: Ginting sebut persiapan mental jadi kunci kemenangan
Perebutan angka di gim kedua berlangsung intens dan ketat. Li yang diperkuat dengan postur tubuhnya yang tinggi dan sorak-sorai para pendukung tuan rumah di stadion, terlihat semakin percaya diri dan unggul sementara 19-17 atas Ginting.
Matchpoint gim kedua pun direbut oleh Li, dan pertandingan berakhir dengan kemenangan Li 21-17 atas Ginting.
Dengan ini, maka belum ada wakil Indonesia yang lolos ke babak semifinal nomor perseorangan Asian Games 2022. Sebelum Ginting, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga menelan kekalahan dari wakil Chinese Taipei Lee Yang/Wang Chi-Lin, 19-21, 18-21.
Di babak perempat final hari ini, Indonesia menyisakan satu wakil lagi di sektor tunggal putri yaitu Gregoria Mariska Tunjung yang bersua dengan wakil Jepang Aya Ohori.
Baca juga: Fajar/Rian tak mampu bendung serangan Lee/Wang di perempat final
Baca juga: Round up - Indonesia gagal tambah emas, bulu tangkis simpan peluang
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
