Tetap ada peluang
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Tim Indonesia menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi favorit juara China pada perempat final kejuaraan bulutangkis beregu campuran Piala Sudirman di Stadion Putra Komplek Olahraga Bukit Jalil Kuala Lumpur Malaysia, Kamis (23/5).

Pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi saat latihan di Sport Arena Kuala Lumpur, Selasa menolak untuk mengungkapkan secara rinci strategi tersebut karena susunan pemain baru akan diputuskan melalui rapat sehari menjelang pertandingan.

Indonesia yang dikalahkan 0-5 oleh China pada pertandingan penyisihan Grup A, Selasa (21/5), kembali harus bertemu unggulan teratas itu pada babak perempat final, Kamis (23/5).

Meski China sampai saat ini merupakan kekuatan yang sulit dibendung, Herry menegaskan bahwa tim Indonesia tetap punya peluang meski kecil.

"Tetap ada peluang. Walau bagaimana pun kita akan tetap harus mencoba," kata Herry usai sesi latihan yang diikuti oleh seluruh pemain.

Melihat kekuatan yang dimiliki oleh Indonesia, Herry mengakui bahwa harapan untuk mencuri angka ada di nomor ganda campuran, ganda putra dan tunggal putra.

"Peluang terbesar memang di ganda campuran. Tanpa mengecilkan kemampuan ganda putri, kita harus realistis bahwa di sektor putri kekuatan China masih sulit diimbangi," katanya.

Mengenai ganda putra yang akan diturunkan, Herry mengatakan bahwa Muhammad Aksan kemungkinan belum dipasangkan dengan Hendra Setiawan karena kondisi Aksan yang belum pulih dari cedera.

"Ada banyak kemungkinan dan semua akan dikaji lebih dalam lagi dalam rapat. Sebelum mengambil keputusan, pelatih juga akan mendapat masukan dari pelatih lain mengenai kekuatan dan kelemahan lawan," katanya.

Hal paling penting yang harus diatasi oleh para pemain menurut Herry bukan lagi soal ketrampilan teknis, tapi lebih banyak oleh faktor non-teknis, di antaranya kondisi mental, terutama mengatasi tekanan saat berada dalam kondisi kritis.

Pada bagian tunggal putra, Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka yang menggantikan posisi pemain senior seperti Taufik Hidayat, Simon Santoso dan Sony Dwi Kuncoro, belum pernah mengalahkan Chen Long, pemain nomor dua dunia.

Dari lima pertemuan sebelumnya dengan Chen Long, Tommy kalah 0-5, sementara Hayom Rumbaka mempunyai rekor 0-3.

Sementara di tunggal putri, Linda Wenifanetri pernah membuat kejutan dengan menyingkirkan Wang Yihan di babak pertama All England pada Maret lalu rekor pertemuan mereka imbang 1-1.

Rekor pertemuan paling sengit terjadi di sektor ganda campuran, yaitu antara Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dengan Zhang Nan/Zhao Yunlei yang saat 3-4 untuk keunggulan pasangan China itu.

Pertemuan terakhir antara final All England 2013 yang secara gemilang dimenangi Tontowi/Liliyana dengan dua game langsung 21-13, 21-17.

Berikut jadwal pertandingan perempat-final Piala Sudirman 2013 di Stadion Putra Bukit Jalil Kuala Lumpur, Kamis (23/5), mulai pukul 12.00 waktu Kuala Lumpur (11.00 WIB):

- China vs Indonesia

- Korea Selatan vs Jerman

- Taiwan vs Denmark

- Jepang vs Thailand

Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013