Medan (ANTARA) - Ketua Solidaritas Relawan Bobby Afif Nasution (SORBAN) Sumatera Utara, Wiji Gatot Suyono, menilai aksi demonstrasi yang digelar Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Balaikota Medan pada Selasa (3/10) justru dipandang sinis warga.

"Aksi demonstrasi BEM SI itu bahkan membuat mereka jadi bahan olok-olok dan dibully di media sosial," ujarnya di Medan, Sabtu.

Wiji mengatakan, banyak warga yang memandang sinis dan mempertanyakan motif aksi tersebut, mengingat Wali Kota Medan Bobby Nasution jauh-jauh hari sebelumnya sudah menyampaikan permohonan maaf kepada warga karena pembangunan yang gencar dan serentak dilakukan pada tahun ini berdampak pada kemacetan.

Karena aksi itu mahasiswa justru dibully di media sosial. Bahkan sebagian di antaranya menganggap aksi itu sebagai sesuatu yang lucu.

"Kita akhirnya merasa kasihan karena mahasiswa yang demo itu jadi bahan olok-olok. Rakyat sudah cerdas, bisa membedakan pemimpin yang bekerja dan mana yang pura-pura. Kota Medan sudah dipimpin seorang yang tepat, visioner dalam bekerja, berani dan mau berkolaborasi," tegas Wiji.

Menyinggung soal sikap Bobby Nasution yang tidak responsif ketika BEM SI berdemo dengan membawa foto Bobby Nasution dan kuburan, Wiji sekali lagi menekankan bahwa sedari awal Wali Kota Medan sudah menyampaikan permohonan maaf terkait ketidaknyamanan sebagai dampak gencarnya pembangunan.

"Mari coba kita maknai mendalam, ada pemimpin yang minta maaf lebih dulu karena mau membantu rakyat memperbaiki Kota Medan. Ibaratnya, ada orang mau membantu perbaiki rumah kita, tapi yang membantu itu minta maaf duluan karena saat proses diperbaiki nanti ada tanah yang mungkin berserak dan sebagainya," katanya.

Hanya saja, kemudian niat baik itu dianggap pura-pura oleh segelintir orang yang mengatasnamakan mahasiswa.

"Segelintir orang membawa nama mahasiswa yang harusnya cerdas, tapi justru melakukan demonstrasi yang isinya menuduh dan cenderung penuh stigma. Padahal yang didemo itu punya kinerja yang luar biasa memperbaiki Medan ini," tandas Wiji.

Ia pun mengingatkan agar oknum mahasiswa tidak mencederai nama baik mahasiswa di Sumatera Utara. Lagipula, sangat banyak mahasiswa yang sudah berkolaborasi bersama Bobby Nasution untuk menjadikan Kota Medan dan Sumut lebih baik.

Meski begitu, Wiji dan Relawan Bobby Nasution sepakat tidak akan melakukan aksi balasan terhadap mahasiswa.

"Gak perlu lah kita balas adik-adik yang ngakunya mahasiswa itu. Kita gerak di akar rumput aja berbuat hal positif, berkolaborasi bersama rakyat. Itulah pesan-pesan yang selalu Bang Bobby sampaikan ke kami para relawan," tukas Wiji.

Baca juga: Pemkot Medan bangun kolam retensi atasi banjir di Medan Selayang

Baca juga: Wali Kota Medan: Overpass Jalan Stasiun ditargetkan selesai 15 bulan

Pewarta: Riza Mulyadi
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2023