Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memastikan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi Forum Negara Pulau dan Kepulauan atau Archipelagic and Island States (AIS) 2023 di Bali oleh personel Polri dan TNI secara optimal.

"Tentunya kami, Pak Panglima dan saya akan melaksanakan kegiatan pengamanan seoptimal mungkin," kata Sigit dalam keterangan diterima di Jakarta, Minggu.

Sigit mengemukakan hal itu usai memimpin kegiatan Tactical Floor Game (TFG) pengamanan KTT AIS Forum bersama Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono di Bali pada hari Minggu.

Menurut jenderal polisi bintang empat itu, dengan adanya pengamanan yang optimal dari TNI/Polri, seluruh rangkaian KTT AIS Forum dapat berjalan aman, lancar. dan damai. Dengan demikian, forum tersebut bisa menghasilkan keputusan yang penting dan strategis.

"Jika semua itu tercapai, tentunya makin menempatkan posisi Indonesia menjadi lebih baik, khususnya dalam hal keketuaan tingkat internasional," ujar Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri itu juga berharap keputusan yang dihasilkan dalam KTT AIS Forum 2023 itu menjadi keputusan yang bermanfaat bagi lingkungan negara-negara di Pasifik, MSG, maupun negara lainnya yang ikut dalam acara.

"Mudah-mudahan keputusan yang ada menjadi keputusan yang bermanfaat bagi lingkungan negara-negara di Pasifik, MSG, maupun negara-negara lain yang tentunya ikut dalam bagian dibahas dalam isu-isu, yang tentunya akan dibicarakan nanti," katanya.

Dalam kesempatan itu, Sigit memaparkan pola pengamanan KTT AIS. Personel TNI akan mengamankan ring 1 dan 2, sementara personel Polri mem-back-up di Ring 3.

Mantan Kapolda Banten ini menambahkan, aparat kepolisian dalam hal ini akan melakukan pengamanan serta penjagaan, mulai pengaturan rute, lalu lintas, parkir kendaraan (rolakir), hingga mengantisipasi ancaman-ancaman yang berpotensi terjadi.

"Selain itu, bagaimana kami mengantisipasi isu-isu yang berkembang, baik yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri, yang tentunya akan berdampak mengganggu pada perjalanan KTT AIS," papar Sigit.

Baca juga: Panglima TNI pastikan KTT AIS di Nusa Dua tak ganggu aktivitas wisata
Baca juga: Kominfo bawa 24 pemimpin redaksi kenali AIS Forum


Sementara itu, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menambahkan bahwa kegiatan TFG menjelang pengamanan KTT AIS Forum untuk memberikan pemahaman kepada seluruh personel TNI/Polri dalam melakukan pengamanan selama konferensi berlangsung.

Selain kesiapan personel, lanjut Panglima, juga dicek kesiapan alat utama sistem senjata TNI (alutsista) yang juga digelar. Kurang lebih 14.500 personel TNI/Polri serta satuan tugas pendukung lainnya juga alutsista, baik darat, laut, maupun udara.

"Semua kami kerahkan untuk mengantisipasi ancaman-ancaman, baik dari luar maupun dalam," pungkas Panglima.

Archipelagic and Island States (AIS) 2023 di Bali berlangsung pada tanggal 10 dan 11 Oktober 2023.

Polri melaksanakan operasi pengamanan dengan sandi Operasi Tribrata Agung 2023 mulai 8 hingga 13 Oktober 2023 dengan melibatkan 4.038 personel terdiri atas 1.863 personel dari Mabes Polri dan 2.220 personel dari Polda Bali.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023