Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat merehabilitasi empat Sasana Krida Karang Taruna (SKKT) untuk memacu pengembangan potensi anak muda dan kegiatan sosial di wilayah tersebut.

Kepala Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Barat, Suprapto menyebutkan, rehabilitasi tersebut difokuskan pada empat SKKT, yakni SKKT Grogol, Semanan, Kebon Jeruk dan Kapuk.

"(Rehabilitasi) Itu dimulai 25 September (2023) dan targetnya itu 10 Desember (2023) itu sudah selesai," ungkap Suprapto saat dihubungi wartawan di Jakarta pada Senin.

Suprapto mengatakan bahwa rehabilitasi tersebut dilakukan lantaran SKKT bersangkutan sudah mulai rusak pada beberapa bagian.

"Rehabilitasi empat gedung tersebut dilakukan karena kondisi bangunan dari plafon, tembok, kusen, atap genteng, lantai dan lainnya sudah banyak yang rusak," katanya.

Baca juga: Sudinsos Jakbar perbaiki gedung Karang Taruna

Meskipun di Jakarta Barat (Jakbar) terdapat 56 kelurahan, kata Suprapto, baru ada 25 kelurahan yang memiliki SKKT. "Namun memang kondisinya kurang baik karena sudah gedung lama dan sudah banyak kerusakan," kata Suprapto.

Suprapto menyebutkan rehabilitasi pada empat SKKT tersebut sudah mencapai progres 15 persen. "(Rehabilitasi) Empat SKKT itu sudah 15 persen. Nanti 10 Desember 2023 kita usahakan sudah selesai," ungkap Suprapto.

Adapun dana yang disiapkan untuk rehabilitasi untuk masing-masing SKKT, kata Suprapto, berkisar antara Rp400-600 juta. "Totalnya Rp2,4 miliar untuk rehab itu," kata dia.

Tahun depan pihaknya juga akan merehabilitasi tiga SKKT di kelurahan yang lain. "Tahun ini ada empat gedung gedung SKKT yang direhab dan di tahun depan ada tiga," katanya.

Rehabilitasi dilanjutkan tahun 2025. "Sampai kita targetkan dalam empat atau lima tahun ini gedung SKKT sudah baik kondisinya sehingga mereka (Karang Taruna) bisa berkegiatan maksimal," ungkap Suprapto.

Baca juga: Pemkot Jakbar minta warga melapor bila ada pungli Agustusan

Sudinsos Jakarta Barat telah meminta Karang Taruna, khususnya di tingkat kelurahan dan RW untuk memanfaatkan dana stimulan secara efektif untuk pembangunan generasi muda.

"Di tahun 2022 mulai diberikan dana stimulan yang tadinya hibah hanya untuk provinsi, kota, dan kecamatan. Nah di tahun 2022 sudah diberikan dana stimulan untuk masing-masing Karang Taruna kelurahan," ungkap Suprapto.

Untuk Karang Taruna kelurahan, kata Suprapto, diberikan dana stimulan sebesar Rp1 juta dan untuk Karang Taruna RW sebesar Rp500 ribu setiap bulan.

Suprapto meminta agar Karang Taruna memanfaatkan dana tersebut secara efektif untuk kegiatan sosial serta pembangunan 
generasi muda.

Dengan dana stimulan maka Karang Taruna dapat berkegiatan dengan efektif sesuai dengan tujuan Karang Taruna. Yakni pembinaan generasi muda.

"Kemudian juga di dalam bidang kegiatan sosial dan mereka dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan baik di tingkat RW, kelurahan sampai tingkat kota," kata Suprapto.
 

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023