Bukit yang terbakar itu masuk dalam KEK Mandalika
Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Jajaran Polres Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), melakukan pemadaman kebakaran lahan di Dusun Rangkap II Desa Kuta, Kecamatan Pujut, atau di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

"Api sudah bisa dipadamkan setelah sebelumnya terlihat kepulan asap tebal di bukit, di sekitar KEK Mandalika," kata Kapolsek Kawasan Mandalika Iptu Kadek Suhendra di Praya, Senin.

Ia mengatakan pembakaran lahan seluas dua hektare dilakukan pemilik lahan, Ibu Tatum, untuk sebagai persiapan musim tanam jagung tahun ini. 

"Saat ini api sudah padam setelah dilakukan tindakan oleh pihak Polsek dibantu masyarakat setempat," katanya.

Baca juga: Pos pemadam dibentuk di KEK Mandalika-NTB antisipasi kebakaran

Ia mengatakan lokasi lahan yang dibakar berjauhan dengan Sirkuit Mandalika dan di luar kawasan ITDC, namun tetap masuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. "Bukit yang terbakar itu masuk dalam KEK Mandalika," katanya.

Selanjutnya pihaknya memberikan imbauan dan edukasi kepada warga masyarakat agar tidak kembali melakukan pembakaran untuk membuka lahan, karena kebakaran bisa meluas.

Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan sejumlah wilayah di NTB  menjadi wilayah peringatan dini kekeringan kategori Siaga dan Awas pada musim kemarau 2023.

Baca juga: Panas terik, BMKG: Suhu udara di NTB capai 37 derajat Celsius
Baca juga: Puncak kemarau, BMKG imbau warga NTB waspada kekeringan meteorologis



 
 

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023