Ada beberapa aset dikuasai swasta yang ditelantarkan pihak swasta, padahal itu merupakan objek vital yang bisa dikembangkan untuk mendongkrak ekonomi wargaManggar, Babel (ANTARA) - Bupati Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Burhanudin meminta pihak swasta tidak menelantarkan sejumlah aset yang mereka miliki.
"Ada beberapa aset dikuasai swasta yang ditelantarkan pihak swasta, padahal itu merupakan objek vital yang bisa dikembangkan untuk mendongkrak ekonomi warga," ujar Burhanudin usai menghadiri acara HUT ke-152 Kota Manggar, Selasa.
Bupati menjelaskan, beberapa objek vital yang dikuasai swasta tetapi ditelantarkan yaitu Pelabuhan Manggar, Galangan Kapal Manggar, Pelataran Bukit Samak dan Lapangan Golf
"Itu merupakan objek vital yang bisa menjadikan Kota Manggar lebih indah, tertata bahkan jadi pendongkrak ekonomi masyarakat," ujarnya.
Pemerintah daerah setempat tidak bisa mengembangkan dan mengelola aset terbengkalai tersebut karena milik swasta.
"Kita tidak berkesempatan untuk memanfaatkan lahan tersebut karena memang statusnya milik swasta," ujarnya.
Burhanudin meminta kepada pihak swasta yang memiliki objek vital tersebut, dapat melakukan optimalisasi pengelolaan aset.
"Kita pada prinsipnya sangat mendukung semua investasi yang masuk ke daerah ini sepanjang itu memberikan dampak perekonomian masyarakat," ujarnya.
Bupati mengatakan, beberapa objek vital tersebut terutama Pelabuhan Manggar sangat berdampak terhadap perekonomian daerah.
"Kita tidak punya pelabuhan aktif, padahal ini merupakan pintu masuk barang dan jasa yang bisa menopang perekonomian daerah," ujarnya.
Baca juga: Menparekraf: JPJR Belitung Timur jadi ajang terbaik promosikan rempah
Baca juga: Belitung Timur perkuat peran koperasi gerakkan roda perekonomian warga
Baca juga: Belitung Timur gelar pelatihan kepariwisataan berbasis digital
Pewarta: Ahmadi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023
