Jakarta (ANTARA) - Polisi memeriksa lima saksi terkait tewasnya pelajar SMP 132 di Cengkareng, Jakarta Barat, akibat terjatuh dari lantai empat gedung sekolah tersebut pada Senin (9/10).

"Saksi sekitar lima ya (diperiksa)," ungkap Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang saat ditemui wartawan di sekolah korban di Jakarta Barat pada Selasa.

Hasoloan menjelaskan, lima saksi tersebut terdiri dari dua orang siswa, satu orang guru dan dua warga sekitar. "Yang pasti langkah-langkah penyelidikan dari Kepolisian tetap berjalan sampai hari ini," katanya.

Polisi belum menemukan indikasi penyebab jatuhnya korban dari lantai empat sekolah tersebut.

" Nanti kita akan lakukan rilis resminya, supaya juga gamblang, tapi yang pasti terkait beredarnya informasi awal ya, di awal kemarin itu ada dugaan didorong, perundungan dan sebagainya itu sampai saat ini tidak kita temukan," kata Hasoloan. Mengenai pemeriksaan saksi dua anak, 
Hasoloan menyebutkan perlu dilakukan dengan pendampingan.

"Ini kan terkait lingkungan sekolah, kemudian anak-anak sekolah yang juga dalam proses pengambilan keterangannya harus ada pendampingan dan sebagainya," ungkap dia.

Mengenai dugaan motif korban untuk merokok, pihaknya masih mendalami dugaan tersebut. "Masih kita gali. Di TKP itu di atas kita tidak temukan (puntung rokok), tapi nanti kita coba cek," katanya.
Baca juga: Pelajar SMP di Cengkareng tewas diduga terjatuh dari lantai empat
Baca juga: KPAI serahkan kasus tewasnya anak SD dari lantai 4 ke Polres Jaksel


Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023