Lebak, Banten (ANTARA) - Direktur Perlindungan Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Judi Wahjudin menyatakan upaya pemajuan kebudayaan menjadi bagian penting dalam upaya pembangunan negara.

"Pemajuan kebudayaan menjadi komponen pembangunan nasional, porsinya besar, tidak hanya objek dan tradisi, namun juga kebudayaan kekinian, seperti lagu, film, makanan," katanya ditemui setelah acara Sosialisasi Kemajuan Pembudayaan sebagai Haluan Pembangunan Nasional di Kabupaten Lebak, Banten, Selasa.

Ia mengatakan pentingnya memajukan kebudayaan Indonesia mendapat sorotan dari Presiden Joko Widodo, yang diwujudkan melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Baru Kemendikbudristek.

Ia menilai Indonesia memiliki kebudayaan yang beragam dan terkenal hingga mancanegara sehingga memiliki kekuatan tersendiri jika dibandingkan dengan sektor lainnya, seperti industri dan teknologi, yang memiliki segudang kompetitor di bidangnya.

"Maka harus ditekankan ekosistem kebudayaannya, yang terdiri atas masyarakat, pelaku kebudayaan, pemerintah, dan lain-lain dengan bergotong royong," ujarnya.

Baca juga: Kemendikbudristek dampingi pandu budaya perkuat pemajuan kebudayaan

Judi menyebutkan pemajuan kebudayaan memiliki peluang besar untuk dikembangkan karena saat ini memiliki banyak peminat yang kelak dapat menarik para investor untuk berinvestasi di bidang seni dan budaya.

Pemajuan kebudayaan, kata dia, dapat memberikan efek berlipat karena selain melestarikan kebudayaan juga menjadi pemasukan negara melalui sejumlah festival yang mendatangkan banyak pelanggan di hotel dan restoran sekitar lokasi festival tersebut.

"Faktanya luar biasa, seperti di Banyuwangi yang merasakan dampak positifnya setelah memajukan kebudayaannya," ujarnya.

Upaya pemajuan kebudayaan,kata dia, telah dilakukan sejak 2017 melalui Undang-Undang No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Hingga saat ini, terdapat sejumlah produk pemajuan kebudayaan, seperti Program Dana Indonesiana yang telah mengucurkan Rp5 triliun untuk dinikmati para pelaku kebudayaan.

Di samping itu, katanya, sejumlah Program Beasiswa S2 serta pelatihan di bidang seni dan budaya.

Kemendikbudristek juga mengadakan Pekan Kebudayaan Nasional, di mana masyarakat, budayawan, dan akademisi menjadi penggerak kegiatan itu secara langsung.

Ia berharap, seluruh pemangku kepentingan terkait dapat meningkatkan upaya serta memanfaatkan peluang tersebut sebaik-baiknya untuk membangun negara melalui pemajuan kebudayaan.

Baca juga: KSP: Pemerintahan Jokowi konsisten dukung pemajuan kebudayaan nasional
Baca juga: Kemendikbudristek: Puisi audio visual bentuk pemajuan kebudayaan
Baca juga: Kemendikbudristek: Kemah Budaya bagian dari pemajuan kebudayaan

Pewarta: Sean Muhamad
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023