"Karena ini musimnya politik jadi saya berbicara masalah politik. Ini bisa kita ambil dari pesan Rasul SAW ketika ingin melakukan perubahan peradaban yaitu saat di Madinah ada empat pesan, seruannya ya ayyuhannas kepada manusia, karena pada saat itu di Madinah multi etnis, multi agama," kata dia, di Depok, Jawa Barat, Selasa.
Baca juga: Dosen politik UI: Kedaulatan rakyat pada sistem proporsional terbuka
"Pertama politik yang diteladani dari Rasulullah SAW yaitu politik Nabawi, tentunya dalam politik tersebut memiliki empat hal yang perlu diperhatikan," kata
Ia katakan, mudah-mudahan hikmah peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW saat ini, dapat membawa keberkahan untuk warga Depok.
Baca juga: Wali Kota Depok ingatkan santri jangan jadi alat politik
Menurut dia, di sinilah kita kedepankan adalah politik Nabawi, politik kebangsaan, targetnya tujuannya mewujudkan kedamaian, kerukunan," ujarnya.
Kedua, politik pemberdayaan, sebab tujuan pemerintah ialah untuk menyejahterakan rakyat. "Alhamdulillah, saat ini tingkat kemiskinan di Depok 2,54 persen atau peringkat kelima terbaik se-Indonesia, tingkat kemiskinannya terendah, ini akan terus kita tingkatkan hingga 0 persen orang miskin," jelasnya.
Baca juga: Wakil Wali Kota Depok: Kalangan milenial perlu pahami politik sehat
Ketiga, kata dia, politik silaturahmi, seperti para wakil rakyat yang mengunjungi tokoh masyarakat setempat. “Jadi, jangan dicurigai kalau ada wakil rakyat yang datang ke rumah bapak, ibu, karena niatnya silaturahmi,” katanya.
Dan keempat adalah politik spiritual, yakni dengan meningkatkan spiritualitas, tentunya dapat meningkatkan spirit bela bangsa, spirit kinerja, dan lain sebagainya.
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2023
