Saya telah berupaya keras mengadvokasi dan mendukung Mesir."
Addis Ababa (ANTARA News/AFP) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), John Kerry, kembali meminta Presiden Mesir, Mohamed Moursi, memperlihatkan kemajuan nyata terkait reformasi ekonomi dan hak asasi manusia (HAM), dan memperingatkan kelanjutan dana bantuan AS dan global menjadi taruhan.

Mesir berikrar negara itu telah mengambil sejumlah langkah, namun Kerry mengatakan, "Kami harus meyakinkan Kongres bahwa kalian telah menempuh reformasi penting," kata seorang pejabat senior kementerian luar negeri AS saat mengikuti pertemuan tingkat tinggi Uni Afrika.

"Saya telah berupaya keras mengadvokasi dan mendukung Mesir. Saya mendukung kelanjutan bantuan untuk Mesir, namun kami harus memastikan reformasi berjalan sesuai sehingga dapat meyakinkan rekan-rekan kami di tanah air untuk bersikap," kata Kerry kepada Moursi.

Tahun lalu Dana Moneter Internasional (IMF) mencapai kesepakatan untuk mengucurkan dana pinjaman sebesar 4,8 miliar dolar AS untuk membantu pembiayaan pemerintah Mesir saat melakukan reformasi.

Mereka telah berunding selama beberapa bulan terkait pinjaman sebagai dorongan atas komitmen politisi Mesir untuk menyikapi reformasi-reformasi penting.

Pihak berwenang yakin bahwa dana pinjaman IMF akan membantu mengembalikan kepercayaan investor di Mesir, mengingat kekhawatiran yang muncul setelah gerakan penggulingan Husni Mubarak dari kekuasaan pada 2011 lalu telah mengganggu penerimaan terbesar mereka dari industri pariwisata.

Bantuan tersebut hampir cair ketika November 2012 lalu perubahan politik di Kairo kembali menundanya. Setelah serangkaian pembicaraan awal bulan ini, IMF mengatakan sedang berkomunikasi dengan otoritas Mesir untuk memperbanyak rencana penanggulangan "ketimpangan pertumbuhan fiskal".

Namun, sejauh ini belum ada pembicaraan baru yang sudah direncanakan.

Pada Maret lalu, Kerry menyerahkan 190 juta dolar AS sebagai bagian awal dari dana bantuan saat ia mengunjungi negara tersebut, sembari mengatakan sisanya sebesar 250 juta dolar AS akan mengalir apabila reformasi-reformasi penting diterapkan.

Pada Sabtu (25/5), ia kembali menekan Morsi untuk "mengambil langkah mewujudkan reformasi sebagai persyaratan untuk mendapatkan paket bantuan IMF."

(Uu.G006/C003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013