Moskow (ANTARA) - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa mengatakan lonjakan kekerasan antara Israel dan Palestina membuktikan kegagalan kebijakan Amerika Serikat, yang ia katakan berupaya memonopoli perundingan sambil mengabaikan kepentingan Palestina.

"Saya rasa banyak orang yang akan sependapat dengan saya bahwa ini adalah sebuah contoh nyata kegagalan kebijakan AS di Timur Tengah," kata Putin kepada Perdana Menteri Irak Mohammed Shia Al-Sudani yang saat ini melakukan kunjungan di Moskow. 

Menurut Putin, AS berupaya "memonopoli" upaya internasional untuk menciptakan perdamaian di kawasan.

Moskow juga menuding Washington telah bersikap abai untuk mencari kompromi yang akan diterima oleh masing-masing pihak.

AS, kata Putin, menolak kepentingan warga Palestina termasuk kebutuhan untuk mendirikan sebuah negara Palestina yang merdeka.

Rakyat Palestina menginginkan sebuah negara di Tepi Barat dan Jalur Gaza dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. Semua wilayah itu dicaplok Israel dalam perang 1967.

Kremlin, kantor pemerintah Rusia, sebelumnya mengatakan pihaknya berkomunikasi dengan Palestina dan Israel serta berupaya memainkan peran penting dalam mengatasi konflik antara keduanya.


Sumber: Reuters

Baca juga: AS kirim kapal dan pesawat militer mendekat ke Israel

Baca juga: Presiden Palestina akan kunjungi Rusia

 

Korban tewas akibat perang Palestina-Israel capai 1.600

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023