Puerto Vallarta (ANTARA) - Badai Lidia menghantam pantai Pasifik Meksiko di sebuah kota berpantai, Las Penitas, dengan kekuatan badai Kategori 4 pada Selasa sore, ketika resor-resor turis lokal berfungsi sebagai pelindung dari hujan deras, angin yang mematikan, dan banjir.

Pusat Badai Nasional AS (NHC) mengatakan Lidia memiliki kekuatan yang "sangat membahayakan" dan membawa angin yang bertiup dalam kecepatan tetap 225 km per jam di daerah Jalisco.

"Saya menghimbau penduduk yang tinggal di antara Nayarit dan Jalisco, terutama Bahia de Banderas, Puerto Vallarta dan Tomatlan, agar mengambil tindakan pencegahan," kata Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador lewat media sosial X.

Dia menganjurkan warganya menghindari dataran rendah, sungai dan lereng.

NHC yang berkantor di Miami mengatakan Lidia bergerak dalam arah timur ke timur laut dengan kecepatan 26 kilometer per jam dan akan segera melemah begitu mencapai daratan.

Baca juga: Topan Koinu sapu Taiwan, sekolah dan kantor diliburkan

Di Puerto Vallarta yang menjadi tujuan wisata utama turis terdekat, warga lokal mengangkut kantong-kantong pasir dari pantai untuk memperkuat penghalang banjir di depan toko mereka dan bandara akan ditutup hingga pukul 8 pagi waktu setempat.

Warga menutup jendela dengan papan dan jalanan kota sepi saat malam hari, dengan angin kencang menghempaskan air sampai meluberi jalan setapak yang ditumbuhi pohon palem dan badai menghantam kota dengan kekuatan yang mengguncang gedung.

Peringatan badai berlaku mulai dari Islas Marias hingga El Roblito di negara bagian Nayarit hingga kota pelabuhan Manzanillo, di mana kondisi badai tropis bisa meluas hingga negara bagian Michoacan dan bagian selatan Sinaloa.

Lidia diperkirakan memicu 10-20 sentimeter curah hujan, meski beberapa daerah dapat mengalami curah hujan hingga 30 sentimeter, kata NHC.

Lebih jauh ke selatan, badai tropis Max menewaskan dua orang dan paling sedikit dua orang terluka di negara bagian Guerrero setelah hujan lebat.

Baca juga: Taiwan batalkan 70 penerbangan karena topan Koinu

Sumber: Reuters

 

Penerjemah: Arie Novarina
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023