Jenewa (ANTARA) - Kepala Hubungan Organisasi Penelitian Nuklir Eropa (CERN) Emmanuel Tsesmelis mengatakan penguatan kolaborasi ilmiah telah menjadi prinsip utama organisasi itu sejak didirikan hampir 70 tahun yang lalu.

Tsesmelis merupakan kepala hubungan CERN dengan negara-negara associate member dan non-anggota, menyampaikan hal itu dalam sebuah sesi wawancara dengan Xinhua baru-baru ini. Dia menyampaikan bahwa ambisi tersebut bahkan lebih penting lagi saat ini.

Dia mengatakan karena manusia memiliki kebutuhan yang sama untuk memahami alam semesta, maka hal itu hanya bisa dilakukan secara bersama-sama.

"Alam semesta ini unik, kita semua ingin memahaminya sedalam mungkin dan hal itu adalah aspek pengikat dari apa yang kita lakukan bersama," ujarnya.

Tsesmelis menyatakan bahwa CERN menjalin kolaborasi yang sangat baik dengan China. Dia berharap kolaborasi itu akan terus berlanjut di masa mendatang.

CERN, yang merupakan laboratorium fisika partikel, bertujuan untuk memahami asal-usul alam semesta dan struktur materi, dan di saat yang sama, mengembangkan teknologi-teknologi yang relevan.

Tsesmelis mengatakan misi penting CERN lainnya adalah melatih generasi fisikawan partikel, engineer, dan ilmuwan terapan berikutnya, namun semua itu memerlukan kolaborasi internasional.

Dalam beberapa tahun terakhir, CERN memulai kebijakan perluasan geografis yang baru, dengan mengundang anggota-anggota dari luar Eropa.

Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023