Bali (ANTARA) - Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (PRL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Victor Gustaaf Manoppo mengungkapkan siap bekerja sama dengan Cabo Verde, sebuah negara kepulauan yang terletak di Samudra Atlantik Utara di pesisir barat Afrika dalam sektor ekonomi biru, infrastruktur dan pariwisata.

“Kita akan kerja sama lah, kan objek yang di mereka dan kita harus sama tetapi kan semangatnya harus sama-sama menjaga laut,” ujar Victor kepada ANTARA saat ditemui di Badung, Bali pada Rabu.

Dirinya mengatakan, di sektor pariwisata Indonesia memiliki destinasi wisata bahari yang belum diekspos karena beberapa pertimbangan, salah satunya adalah keseimbangan antara nilai ekologi dan nilai ekonomi.

“Apakah dengan dibuka wisata laut itu manfaat ekologi lebih bagus dari ekologinya kalo kita buka dia memperkeruh. Merusak laut kita, kita itung2 dulu dong jangan sampe nantinya PNBP dari wisata bahari tidak seberapa. Tapi untuk merehabilitasi nanti anggaran justru akan rusak,” ujarnya pula.

Diketahui, dalam pertemuan bilateral Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dengan Menteri Negara Bidang Luar Negeri Cabo Verde Miryan Viera, Retno Marsudi menyambut usulan Viera agar kedua negara bekerja sama pada sektor ekonomi biru, infrastruktur, dan pariwisata. Ketiga sektor itu disebutkan merupakan sektor prioritas bagi Cabo Verde.

Dalam pertemuan tersebut, Retno juga meminta dukungan Cabo Verde untuk mendorong pembentukan Perjanjian Perdagangan Preferensial antara Indonesia dengan Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS).

“Dengan populasi 280 juta jiwa, Indonesia akan menjadi mitra dagang yang potensial bagi ECOWAS, sekaligus menjadi hub untuk memasuki pasar ASEAN,” kata Retno.

Indonesia telah menyampaikan keinginannya membentuk perjanjian dagang dengan ECOWAS sejak 2017.

Baca juga: Deklarasi solidaritas negara pulau kepulauan sejalan dengan fokus KKP

Baca juga: KKP siapkan teknologi digital dalam pengelolaan ruang laut


Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023