...Indonesia tetap menjadi pintu gerbang strategis untuk membuka potensi perekonomian di kawasan,
Jakarta (ANTARA) - Ekonom senior United Overseas Bank Limited (UOB) Enrico Tanuwidjaja menyebut Indonesia merupakan pintu gerbang yang strategis untuk membuka potensi perekonomian di kawasan ASEAN.

“Sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dengan bonus demografi yang paling menjanjikan, Indonesia tetap menjadi pintu gerbang strategis untuk membuka potensi perekonomian di kawasan,” kata Enrico saat kegiatan UOB Gateway to ASEAN Conference 2023 di Jakarta, Rabu.

Potensi tersebut, sambung Enrico, disebabkan oleh keunggulan iklim investasi di Tanah air. Indonesia merupakan basis manufaktur alternatif yang kompetitif dan sekaligus memiliki konsumsi dalam negeri yang kuat.

Meski begitu, Enrico menilai masih dibutuhkan upaya reformasi pada sejumlah sektor ekonomi untuk membuat ketangguhan iklim investasi di Indonesia tetap bertahan.

Baca juga: UOB komitmen ciptakan 1 juta lapangan kerja di kawasan ASEAN

Sektor-sektor tersebut adalah transisi energi, industri hilir, optimalisasi infrastruktur, pemanfaatan teknologi, dan pengembangan ibu kota baru.

“Reformasi ini akan memungkinkan Indonesia mencapai tingkat output perekonomian yang lebih tinggi dengan cara yang lebih berkelanjutan dan jangka panjang,” ujar Enrico.

Di sisi lain, UOB Indonesia optimistis pengembangan industri hilir dan transisi menuju perekonomian hijau di Indonesia akan menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan dan menciptakan peluang.

Strategi tersebut dapat membantu meningkatkan nilai tambah perekonomian nasional, mendukung tujuan-tujuan terkait pelestarian lingkungan, serta menciptakan lapangan kerja untuk pertumbuhan jangka panjang.

UOB Indonesia memperkirakan bahwa produk domestik bruto (PDB) Indonesia akan tumbuh menjadi 5,1 persen pada tahun 2023 dan 5,2 persen pada tahun 2024 di tengah meningkatnya tantangan global.

Baca juga: UOB pilih Indonesia jadi negara pertama konferensi ASEAN

Menimbang potensi itu, UOB Indonesia berkomitmen untuk menciptakan 1 juta lapangan kerja di kawasan ASEAN.

Visi tersebut akan diwujudkan dengan mendorong pertumbuhan di kawasan ASEAN melalui pembiayaan serta dukungan regulasi terhadap negara anggota, termasuk Indonesia.

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023