Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengatakan puncak acara Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2023 akan diseleggarakan di 40 titik di DKI Jakarta.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid mengatakan puncak festival kebudayaan nusantara tersebut akan di selenggarakan selama 10 hari yakni pada 20-29 Oktober.

"Nanti akan dihadirkan di 40 titik di seluruh Jakarta di tanggal tersebut," ujar Hilmar dalam acara Kongres Kebudayaan dan Pekan Kebudayaan Nasional yang disiarkan secara daring, di Jakarta, Kamis.

Adapun titik penyelenggaraan PKN 2023 di antaranya yakni Museum Kebangkitan Nasional yang akan menghadirkan lebih dari 200 karya seni, Galeri Nasional Indonesia yang menyuguhkan 300 karya seni, serta Perum Produksi Film Negara 150 karya seni.

Selanjutnya akan digelar pula representasi gerakan kebudayaan di M Bloc Space sebagai representasi gerakan kebudayaan dan aktivasi budaya sungai di Jakarta melalui layar tancap di Banjir Kanal Timur (BKT) Duren Sawit.

Baca juga: Kemendikbudristek selenggarakan Pekan Kebudayaan Nasional 2023
Baca juga: PKN 2023 suarakan lunturnya kebudayaan Pasar Terapung Kuin


Dirjen Kebudayaan menyampaikan PKN 2023 mengusung tema merawat bumi, merawat kebudayaan. Tema tersebut memiliki filosofi sebagai upaya pentingnya merawat bumi demi keberlangsungan kebudayaan di Indonesia.

Selain itu ia mengatakan dari festival yang diselenggarakan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan baru masyarakat tentang kekayaan budaya lokal yang ada di Tanah Air.

Hilmar menyampaikan dalam kegiatan PKN Tahun 2023, sebanyak 700 seniman yang tergabung dalam 600 lebih komunitas di 223 titik ikut memeriahkan puncak kebudayaan Indonesia.

"Sekarang ini dalam catatan kami ada lebih dari 700 seniman, 600-an komunitas, lebih dari 1000 pelaku budaya di 223 titik seluruh Indonesia," katanya.

Baca juga: Kemendikbudristek: PKD perkuat ekosistem kebudayaan
Baca juga: Pasar Terapung Kuin Banjarmasin, antara migrasi dan nilai kebaikan

Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2023