Jakarta (ANTARA) - Global Chief Technology Officer (CTO) Dell Technologies John Roese mengatakan pihaknya bertujuan untuk membantu perusahaan dalam menerapkan teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif secara efektif.

"Kami berfokus pada apa yang akan kami sebut sebagai solusi AI generatif pribadi di mana sebuah perusahaan ingin benar-benar menerapkan teknologi ini pada rahasia dagang mereka, informasi milik mereka, hingga bagian inti bisnis mereka," ujar Roese dalam virtual briefing di Jakarta, Kamis.

Dalam paparannya, Roese menyoroti pentingnya perusahaan memiliki infrastruktur penyimpanan, kerangka perangkat lunak, dan strategi keamanan yang tepat dalam implementasi AI generatif.

Dia mengatakan bahwa untuk mengamankan data bisnis yang bersifat pribadi dan rahasia, pendekatan yang tepat adalah bekerja dengan ekosistem dan menyediakan desain yang divalidasi, arsitektur referensi, dan solusi yang mudah dikonsumsi oleh pelanggan.

"Jadi pendekatan kami adalah bekerja dengan ekosistem dan memberikan desain yang divalidasi, arsitektur referensi, dan solusi yang mudah dikonsumsi oleh pelanggan ketika mereka ingin menerapkan AI generatif pada data bisnis mereka yang bersifat pribadi dan rahasia," kata dia.

Lebih lanjut, Roese mengatakan Dell berfokus pada pengembangan apa yang mereka sebut sebagai solusi AI generatif pribadi, di mana perusahaan dapat menerapkan teknologi ini pada rahasia dagang, informasi penting, hingga komponen inti bisnis mereka.

"Dan yang kita tahu adalah tempat yang terbaik, paling mudah, dan paling aman untuk melakukannya adalah dalam sistem yang mereka miliki dan operasikan. Dan jika sistem itu tidak berada di pusat data mereka, itu akan berada di tempat kolokasi atau sebagai layanan," ucapnya.

Baca juga: Nezar Patria: Perlu kebijakan mendukung sikapi perkembangan AI

Roese menekankan fokus utama Dell adalah memberikan kemampuan kepada perusahaan untuk menerapkan AI generatif secara langsung ke dalam proses bisnis mereka.

Dell, kata dia, telah berkomitmen untuk menjadi mitra kuat bagi pelanggan mereka, dengan menggabungkan ekosistem, memberikan platform, dan memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk mewujudkan potensi AI generatif secara optimal.

Presiden Asia Pasifik dan Jepang (APJ) Dell Technologies Peter Marrs mengatakan pihaknya memiliki pesanan dengan nilai lebih dari 2 miliar dolar AS untuk solusi dan produk AI Generatif mereka.

Marrs menyebut bahwa perusahaan melihat peluang besar dalam penerapan AI generatif dalam proses perusahaan dan memperkirakan pertumbuhan signifikan dalam pasar AI. Dalam sebuah estimasi dari International Data Corporation (IDC), pasar AI diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun mendatang.

Marrs menekankan bahwa penggunaan AI generatif tidak terbatas pada satu segmen pasar, tetapi merambah berbagai sektor, termasuk pemerintah, periklanan, perbankan, operator telekomunikasi, perusahaan teknologi web, dan manufaktur.

Dell Technologies, kata dia, juga mendukung permintaan dari pelanggan yang ingin membangun model bahasa besar yang unik dan berlokalisasi untuk beragam bahasa asli di Asia Pasifik. Mereka juga bermitra dengan mitra tradisional untuk menghadirkan desain yang divalidasi dalam penawaran multi cloud mereka untuk AI.

"Jadi kami sangat antusias tentang peluang ini, sekali lagi, akan berlipat ganda dalam beberapa tahun mendatang, semuanya didorong oleh AI generatif, dan jelas kami adalah pemimpin pasar. Kami memiliki solusi terbaik di industri ini dan kami akan terus menyempurnakannya," pungkas Marrs.

Baca juga: AI chatbot Snapchat mungkin timbulkan risiko privasi bagi anak-anak

Baca juga: Meta sediakan fitur AI generatif untuk pengiklan

Baca juga: Samsung akan produksi chip AI generasi berikutnya untuk Tenstorrent


 

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023