Dinamika Samudera Hindia merupakan fokus riset yang dapat menjadi kepentingan nasional kedua negara untuk riset laut dalam
Jakarta (ANTARA) - Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Amarulla Octavian menerima kunjungan kehormatan Panglima Komando Armada Selatan India Laksdya Hampiholl di Gedung B.J. Habibie, BRIN, Jakarta, Rabu (11/10), yang membahas tentang skema kerja sama riset maritim.

Amarulla dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis, mengatakan, Komando Armada Selatan India dengan markas utama di Kochi, India, adalah institusi pendidikan Angkatan Laut India yang membawahi Akademi Angkatan Laut India dan India Naval War College.

Baca juga: BRIN sarankan penamaan di IKN utamakan bahasa daerah
 
Dalam pertemuan itu, pihaknya melakukan diskusi terkait pola dan skema kerja sama riset di bidang kemaritiman.
 
"Dinamika Samudera Hindia merupakan fokus riset yang dapat menjadi kepentingan nasional kedua negara untuk riset laut dalam," ujarnya.

Baca juga: Delegasi Atom Malaysia pelajari pengelolaan limbah radioaktif BRIN
 
Mantan Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) itu mengatakan riset maritim di Samudera Hindia sangat penting ditingkatkan oleh BRIN, baik generic reaearch maupun advanced research, mengingat perubahan iklim di Indonesia sangat dipengaruhi oleh variabel perilaku laut.
 
"BRIN sangat berkepentingan untuk meningkatkan literasi laut guna memanfaatkan seoptimal mungkin sumber kekayaan alam di laut untuk kesejahteraan rakyat Indonesia," ucap Amarulla.

Baca juga: BRIN tekankan pentingnya kesiapsiagaan cegah penularan virus Nipah

Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023