Tanjung (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Tabalong di Kalimantan Selatan, AKBP Anib Bastian, meminta dukungan seluruh elemen masyarakat dalam membasmi pengedaran narkoba di 'Bumi Saraba Kawa' ini.

Mengingat wilayah Kalimantan Selatan termasuk Kabupaten Tabalong tergolong sangat rawan pengedaran narkoba berdasarkan hasil pengungkapan kasus penyalahgunaannya.

Baca juga: Heru paparkan atasi kemiskinan hingga berantas narkoba saat evaluasi

"Secara keseluruhan Kalsel sangat rawan pengedaran narkoba termasuk di Tabalong karena itu perlu dukungan masyarakat untuk bisa membasminya," jelas dia, usai menghadiri serah terima jabatan wakil kepala Polres Tabalong, di Tabalong, Kalimantan Selatan, Jumat.

Ia mengakui pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Tabalong juga cukup banyak karena posisinya yang strategis berbatasan Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.

Baca juga: Polda berantas jaringan narkoba internasional di Kalteng

Ia meminta masyarakat segera melaporkan ke pihak berwajib jika ada indikasi pengedaran narkoba.

Polres Tabalong juga melakukan upaya preventif maupun reprensif oleh fungsi pembinaan Satbinmas dan Satresnarkoba untuk menekan kasus penyalahgunaan narkoba.

Ia katakan, penggantian jabatan wakil kepala Polres Tabalong dari Komisaris Polisi Taufiq Arifin kepada Komisaris Polisi Teguh Siswoyo yang sebelumnya menjabat Kaurlipprodok Subbidpid Bidhumas Polda Kalimantan Selatan.

Baca juga: Ketua MPR: Polri buktikan keseriusan berantas sindikat narkoba

Sedangkan pergeseran jabatan Kepala Satuan Resnarkoba Polres Tabalong, AKP Fathoni Bachrul Arifin, yang dimutasi ke Polda DI Yogyakarta merupakan kebijakan Mabes Polri dan pejabat sementara ditunjuk Inspektur Polisi Satu Sutargo yang juga menjadi PS Kasi Humas Polres Tabalong.

"Pergeseran jabatan Kasat Resnarkoba kewenangan Mabes Polri dan kita menunggu pejabat penggantinya," jelas dia.

Baca juga: INW desak Kapolri ambil langkah serius berantas narkoba

Pewarta: Imam Hanafi/herlina
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2023