Yogyakarta (ANTARA News) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan pelajar masih mendominasi kasus penggunaan narkoba di daerah ini.

"Mulai Januari hingga April kategori pengguna berpendidikan sekolah menengah atas berjumlah 110 anak. Sementara jika dibandingkan usia 30 tahun ke atas jumlahnya 32 orang," kata Kepala Bidang Pemberantasan BNN Daerah Istimewa Yogyakarta AKBP Sumargiyono di Yogyakarta, Rabu.

Ia mengatakan penyalahgunaan narkotika di DIY masih berupa penggunaan ganja karena relatif lebih murah dan mudah penggunaanya.

"Ganja kan penggunaanya relatif sama dengan rokok, sehingga rasa keingintahuan kalangan remaja lebih banyak," kata dia.

Mulai Januari hingga April, ada 131 kasus narkotika ditemukan, psikotropika 4 kasus dan berbahaya 3 kasus.

Dia mengakui kasus-kasus yang ditemukan ini belum mewakili sebagian besar pengguna narkoba di DIY.

BNN bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY untuk sosialisasi antinarkoba di kalangan pelajar untuk membentuk kader antinarkoba.

"Pencegahan yang paling efektif ya dengan membentuk kader di kalangan pelajar. Kader akan membantu kami mensosialisasikan bahaya narkoba kepada teman mereka masing-masing," katanya.

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013