Heru kenang Gembong sosok baik dan pekerja keras

 

"Beliau adalah sosok yang baik, pekerja keras dan selalu memperjuangkan hak-hak masyarakat Jakarta," kata Heru saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

 

Heru mengungkapkan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Gembong Warsono Sabtu (14/10) pukul 01.32 WIB di RSUP Pertamina.

 

Heru mengaku sudah mengenal almarhum Gembong sejak lama, bahkan sebelum dirinya menjabat sebagai Pj Gubernur DKI.

Baca juga: Anies ucapkan duka cita atas wafatnya Gembong Warsono

 

"Turut berduka cita atas berpulangnya sahabat saya, abang saya, Pak Gembong Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta," ucap Heru.

 

Heru menyebut, dia bertemu terakhir kali dengan Gembong pada dua minggu yang lalu.
 

Heru juga mendoakan almarhum Gembong mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

 

"Sekali lagi, turut berduka cita atas nama Pemprov DKI Jakarta. Banyak kenangan positif, terutama terkait saran dan masukan. Saya sudah kenal beliau lama sebelum menjadi PJ Gubernur," ujar Heru.

Baca juga: Legislator minta ASN DKI tak pakai kendaraan pribadi solusi kemacetan

 

Sebelumnya, Anggota DPRD DKI Jakarta Panji Virgianto Sedyo Setiawan mengonfirmasi Gembong Warsono meninggal dunia dalam usia 60 tahun pada Sabtu (14/10) pukul 01.32 WIB di RSUP Pertamina.

 

“Jenazah saat ini disemayamkan di rumah duka Jalan Peninggaran Timur 1/39 RT. 007/09 Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan,” ujar dia.

 

Panji mengatakan Gembong akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir selepas waktu Sholat Dzuhur Sabtu ini.

Baca juga: Anggota DPRD minta JIS dievaluasi karena tak terpilih konser Coldplay

Gembong Warsono yang berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah ini, dilahirkan pada 8 Juni 1963.

Almarhum memiliki empat orang anak dari pernikahannya yakni Yanuar Prabowo, Novianto Nugroho, Fita Triwidyastuti dan Qibtiyah Widiastanti.