Banjarbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) memiliki 1.705 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dari total 1.864 desa yang tersebar di 13 kabupaten dan kota.

“Kepemilikan BUMDes di Kalimantan Selatan berada di angka 91 persen, angka itu di atas persentase nasional yang berkisar 66 persen,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalsel Faried Fakhmansyah di Banjarbaru, Sabtu.

Faried menyampaikan hal itu pada kegiatan BUMDes Expo Kalsel 2023 yang dilaksanakan di Banjarbaru mulai pada 13-15 Oktober 2023.

“Untuk mendukung pertumbuhan BUMDes di Kalimantan Selatan, kita melaksanakan kegiatan BUMDes Expo 2023 sebagai ajang temu bisnis dan promosi memasarkan masing-masing produknya,” ucapnya.

Dia menuturkan sebagai wujud dukungan pemerintah daerah kepada BUMDes, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor kerap turun ke desa melalui kegiatan Turun ke Desa (Turdes) untuk menyapa masyarakat.

Bahkan kegiatan Turdes itu sudah mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia sebagai Gubernur dengan kunjungan ke desa mengendarai sepeda motor trail menempuh jarak terjauh lebih dari 1.000 kilometer.

Lebih lanjut, kegiatan BUMDes Expo yang dilaksanakan selama tiga itu mengikutsertakan sebanyak 11 stan BUMDes perwakilan dari tiap kabupaten, 48 stan UMKM, 72 stan kuliner, dan delapan stan perusahaan swasta.

Faried berharap sesuai dengan tema kegiatan yakni “Dari Desa Untuk Kalsel Maju, desa di Kalsel semakin maju dan berperan untuk mewujudkan pencapaian Gubernur Kalsel yaitu Kalsel makmur, sejahtera, dan berkelanjutan. Apalagi saat ini Kalsel sudah menyatakan sikap sebagai gerbang pangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kalsel Roy Rizali Anwar mengatakan pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya agar BUMDes setempat memiliki produk unggulan dan semakin dikenal masyarakat luas.

Dia menginginkan BUMDes hadir sebagai pilar terdepan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian desa.

“BUMDes membutuhkan pembinaan dari pemerintah daerah, dan kita juga perlu berkolaborasi dengan para pengusaha guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) BUMDes,” ujar Roy.


Baca juga: Bank Kalsel gandeng BUMDes dorong pertumbuhan ekonomi pedesaan

 

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023