Pengerjaan jalan ini dipastikan selesai dalam empat bulan dengan melakukan overlay jalan dan pengaspalan yang mengalami kerusakan yang menggangu perjalanan
Banjarmasin (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengagendakan perbaikan jalan ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Loksado di Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada tahun ini
 
Menurut Kasi Pembinaan Teknis Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalsel, Dedi Hidayat di Banjarmasin, Selasa, Pemprov telah mengalokasikan anggaran Rp6,2 miliar untuk memperbaiki jalan ke KSPN Loksado itu.
 
Dia menyampaikan, perbaikan infrastruktur ke KSPN Loksado ini terbagi menjadi enam segmen dan pengerjaan diperkirakan selama empat bulan dengan total panjang jalan 4,3 kilometer.
 
Diharapkan dengan diperbaikinya jalan ke wilayah yang jalurnya cukup menantang karena melintasi perbukitan dan hutan di lereng pegunungan Meratus tersebut bisa meningkatkan kualitas akses transportasi masyarakat dan objek destinasi wisata di daerah tersebut.
 
Apalagi, ungkap dia, KSPN Loksado yang mendunia, karena bagian dari wilayah Geopark "Taman Bumi" Pegunungan Meratus Nasional yang ditetapkan pada 2018.
 
Apalagi Geopark Pegunungan Meratus kini diajukan untuk menjadi UNESCO Global Geopark.
 
Sehingga, lanjut Dedi, perbaikan infrastruktur dan lainnya untuk menunjang suksesi itu harus dilakukan maksimal, sebagaimana yang akan dikerjakan tahun ini.
 
"Pengerjaan jalan ini dipastikan selesai dalam empat bulan dengan melakukan overlay jalan dan pengaspalan yang mengalami kerusakan yang menggangu perjalanan," ungkapnya.
 
Menurut Dedi, wisatawan, khususnya mancanegara yang berkunjung ke Loksado dan sekitarnya sangat bergantung pada perbaikan infrastruktur jalan guna memudahkan akses menuju dan dari destinasi wisata tersebut.
 
"Jalan yang lebih baik dan terawat dapat membuat akses menuju objek wisata menjadi lebih mudah dan nyaman. Ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah tersebut dan dampaknya akan sangat positif bagi perkembangan ekonomi kecil dan menengah di sekitar wilayah tersebut," katanya.

KSPN Loksado menyuguhkan objek wisata alam pegunungan dan kebudayaan masyarakat suku Dayak, termasuk di dalamnya wisata arung jeram atau bamboo rafting, pemandian air panas Tanuhi, Balai Adat Dayak Malaria, Air Terjun Haratai, dan Bukit Langara.

Baca juga: Lanting Paring Sungai Amandit jadi atraksi di Festival Loksado Kalsel
Baca juga: Bank Kalsel dan BP Geopark Meratus perkuat kemitraan kembangkan wisata
Baca juga: Dinas Pariwisata: Wisata Kalsel masuk Kharisma Event Nusantara 2024

 
 

Pewarta: Sukarli
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024