Supaya inflasi tidak semakin tinggi, tentu komoditas yang mengalami kekurangan pasokan harus ditambah"
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin berharap inflasi Mei tidak akan terlalu tinggi karena harga beberapa komoditas utama mengalami kencenderungan dalam beberapa hari terakhir.

"Sebanyak 12 komoditas dari 20 komoditas yang menjadi pantauan BPS seperti beras, daging sapi, daging ayam, bawang dan cabe mengalami tren penurunan harga yang bervariasi," kata Suryamin di Jakarta, Rabu.

Suryamin mengatakan meskipun harga 12 komoditas di 66 kota yang menjadi pantauan indeks harga konsumen mengalami penurunan, pengaruhnya terhadap inflasi masih akan dilihat lebih detail.

Menurut Suryamin, informasi mengenai inflasi itu akan menjadi landasan untuk pemerintah dalam membuat strategi, khususnya dalam hal pasokan dan permintaan komoditas.

"Supaya inflasi tidak semakin tinggi, tentu komoditas yang mengalami kekurangan pasokan harus ditambah," ujarnya.

Apalagi, kata Suryamin, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Juni dipastikan akan berdampak inflasi. Harga-harga komoditas akan mengalami kenaikan seiring dengan kenaikan harga BBM.

"Kenaikan harga BBM pasti akan berdampak pada inflasi dan kenaikan harga komoditas. Karena itu, pemerintah perlu menyiapkan program kompensasi seperti beras miskin dan bantuan langsung sementara masyarakat supaya daya beli masyarakat miskin tidak terlalu jatuh," tuturnya.

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013