Jakarta (ANTARA) - Tim putri Lombok Electrik PLN dan Bandung Tectona akan bersua di partai final Kejurnas Bolavoli Antarklub Livoli Divisi Satu yang berlangsung di GOR Poltekpar, Lombok Tengah, NTB, Minggu.

Electrik PLN melaju ke final usai mengalahkan Jenggolo Sidoarjo dengan skor 3-0 (25-16 25-21, 25-15). Sedangkan Tectona memetik kemenangan atas Yuso Yogyakarta juga dengan skor yang sama 3-0 (25-10, 25-19, 25-19).

Kedua tim sudah pernah saling bertemu pada awal kejurnas ini, yakni pada laga pembuka, Minggu (8/10). Pada saat itu, Electric PLN tumbang atas Tectona dalam tiga set langsung, 0-3 (21-25, 20-25, 20-25).

Pelatih Lombok Electrik PLN, Abdul Munib mengaku kalau pertemuan dengan Tectona di partai pembuka, anak asuhnya sangat tegang.

"Mungkin karena pertandingan pembuka, anak-anak tegang. Alhamdulillah, setelah itu anak-anak bisa tampil rileks dan kompak," kata Munib dilansir dari keterangan resmi, Sabtu.

Sementara itu, pelatih Tectona, Rastoni mengaku gembira bisa tampil di final, meski di awal targetnya hanya lolos di semifinal dan bisa promosi ke Divisi Utama.

Melawan Yuso, Rastoni mengaku sudah mempelajari permainan dari lawannya dari Yogyakarta.

"Postur mereka tidak tinggi-tinggi. Sehingga kami bisa mengatasi dari blok," kata Rastoni.

Di sektor putra, Yuso Yogyakarta dan Eka Mandiri Jateng juga melangkah ke partai puncak usai mengungguli lawan-lawannya di semifinal. Yuso mengalahkan tim sekotanya, Ganevo SC dengan skor 3-0 (25-23, 25-23, 25-16).

Sementara Eka Mandiri melangkah ke final usai mengalahkan Singo Yudha Kutai Barat melalui pertarungan ketat dengan skor 3-1 (27-25, 24-26, 27-25, 29-27).

Pelatih Yuso, Endry Oktaviantono mengaku kemenangan atas Ganevo SC karena sudah mempelajari kelebihan dan kelemahan tim lawannya sebelum tampil di semifinal.

"Kami sudah mempelajari kelemahan Ganevo. Dari receive, blok dan serangan kami berlatih sebelum ketemu di semifinal," kata mantan atlet timnas bolavoli itu.

Menurut Endry, pada pertemuan di Kejurda DIY, Yuso juga unggul atas tim asuhan Koko Prasetyo Darkuncoro.

"Tapi waktu itu mereka turun dengan pemain juniornya. Sekarang ada beberapa pemain seniornya," tutur Endry.

Sementara pelatih Ganevo, Koko Prasetyo, mengakui kalau tim asuhannya tidak tampil maksimal.

"Saya juga heran, anak-anak tidak tampil greget," ucapnya lagi.

Dilansir dari PP PBVSI berikut jadwal Livoli Dvisi Satu, perebutan peringkat ketiga dan final:

Perebutan peringkat ketiga putri: Yuso vs Jenggolo, pukul 13.00 WITA
Perebutan peringkat ketiga putra: Ganevo vs Singo Yudha Kutai Barat, pukul 15.00 WITA
Perebutan juara putri: Electrik PLN vs Tectona, pukul 17.00 WITA
Perebutan juara putra: Yuso vs Eka Mandiri, pukul 19.00 WITA

Baca juga: PBVSI subsidi semua tim yang bersaing di Livoli Divisi Utama dan Satu
Baca juga: Madiun mundur, Magetan kembali jadi tuan rumah Livoli
Baca juga: Livoli Devisi Utama 2023 mulai digelar

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023