Perwakilan CdM Kontingen Indonesia Prihatin, dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan atlet akan menjalani latihan dan pemeriksaan kesehatan selama lima hari ke depan untuk memastikan dalam kondisi prima dan siap tampil dengan performa maksimal.
"Semua atlet dalam keadaan sehat. Rencananya cabang olahraga para-bulu tangkis akan mengikuti uji coba melawan pemain Jepang. Untuk pemeriksaan kesehatan akan dilakukan oleh tim klasifikasi," kata Prihatin.
Baca juga: Menpora lepas Kontingen Indonesia ke Asian Para Games Hanghzhou
Kontingen Indonesia juga akan beradaptasi dengan cuaca di Hangzhou. Selama melakukan latihan di Solo, cuaca cukup panas dengan suhu di atas 30 derajat celcius. Sementara di Hangzhou kini suhu udara lebih dingin di kisaran 26-28 derajat celcius.
"Tentunya atlet harus menyesuaikan diri dengan cuaca di sini karena adanya perbedaan suhu yang cukup besar. Cuaca di Solo panas, sedangkan cuaca di sini lebih dingin. Jadi mereka harus menyesuaikan demi kesehatan mereka juga. Tapi semua atlet kami pastikan dalam kondisi prima," papar Prihatin.
Tiba di Hangzhou semakin membangkitkan gairah atlet untuk merasakan atmosfer pertandingan. Lifter para-angkat berat, Ni Nengah Widiasih, mengaku sudah tidak sabar untuk segera berlaga dalam pesta olahraga bagi penyandang disabilitas terbesar di Benua Asia itu.
"Kami sudah berada di Hangzhou, apa yang sudah kami lakukan di Pelatnas selama setahun terakhir, kini saatnya bagi kami untuk terapkan dalam pertandingan nanti. Semoga saya bisa memberikan yang terbaik bagi Indonesia," kata Widi, sapaan Ni Nengah Widiasih.
Baca juga: NPC luncurkan seragam Tim Indonesia di Asian Para Games 2022
Dalam APG 2022, Widi akan turun di angkat berat putri nomor di atas 45 kg yang akan bertanding pada 24 Oktober. Widi meminta dukungan doa dari masyarakat Indonesia supaya bisa menyumbangkan medali.
"Saya mohon doa restu dari masyarakat Indonesia, semoga Merah Putih kembali saya kibarkan di sini," harap Widi.
Asian Para Games Hangzhou 2022 berlangsung pada 22-28 Oktober 2023. Dari 22 cabang olahraga yang dipertandingkan/diperlombakan, Kontingen Indonesia akan mengikuti 12 cabang olahraga diantaranya para-bulu tangkis, para-renang, para-catur, para-balap sepeda, boccia, para-panahan, para-menembak, lawn ball, para-angkat berat, blind judo, para-tenis meja, dan para-atletik.
Dengan kekuatan 130 atlet, kontingen Indonesia ditargetkan masuk peringkat sepuluh besar daftar perolehan medali dengan meraih 19 emas, 23 perak, dan 25 perunggu.
Baca juga: NPC Indonesia targetkan rebut 19 emas di APG 2023 Hangzhou China
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023
