"Hari ini kita persiapan Timnas Elite Muda untuk berangkat ke turnamen yang ada di Nan'an China. Kita baru melakukan persiapan seminggu lebih, ada 12 pemain yang kita siapkan," kata Manajer Timnas Indonesia Elite Ferri Jufry dalam keterangan pers Perbasi di Jakarta, Selasa.
Ferri mengatakan tujuan Timnas Indonesia Elite mengikuti kejuaraan di China untuk evaluasi dan seleksi para pemain muda untuk mendapatkan pemain-pemain dengan potensi terbaik bagi timnas Indonesia ke depan.
"Tujuan kita mengikuti turnamen tersebut adalah sebagai ajang evaluasi, dan ajang seleksi karena tim ini kita proyeksikan untuk jangka panjang, jadi setelah ini kita akan ada seleksi pemain-pemain lagi," kata Ferri.
PP Perbasi memang membentuk Timnas Indonesia Elite sebagai Timnas Basket lapis kedua yang berisi pemain-pemain muda, dan tidak terikat kontrak dengan klub-klub IBL. Pembentukan timnas basket lapis kedua itu bertujuan untuk mempersiapkan talenta-talenta basket untuk Indonesia di masa mendatang.
Baca juga: Perbasi bentuk tim lapis dua timnas berkekuatan pemain muda
Ferri mengatakan dari ke-12 pemain yang akan berkompetisi di China nantinya akan diseleksi menjadi kelompok yang lebih kecil lagi.
"Jadi kita menggunakan sistem eliminasi, guna mendapatkan skuad berisi pemain-pemain yang layak untuk bergabung di Timnas Elit Muda," katanya.
Pada 19-25 Oktober, sebanyak 12 pemain dikirim ke Kejuaraan Bola Basket Piala Zheng Cheng Gong Cup ke-10 yang dilaksanakan di Nan’an City Provinsi Fujian, China.
Kemudian memasuki November, 12 pemain akan dikirim ke kejuaraan di Malaysia bernama Datuk Wira Cup Melaka U-21 yang dilaksanakan pada 3-5 November.
Sebanyak 12 pemain terbaik yang dikirim ke kejuaraan di China merupakan hasil pantauan Badan Tim Nasional. Mereka adalah Refka Djalu, Aoufar Hedyan (DKI Jakarta), Yogi Saputra Chan (Bengkulu), Tutde Prayoga (Bali).
Lalu dari DI Yogyakarta atas nama Arthur Vadelm dari Jawa Barat ada Terrel Aryes. Kemudian ada empat nama dari Jawa Timur seperti Richie Linardi, Boby Alanda, Nouval, dan Cliffton Wijaya. Dua lagi Dame Diagne dan Serigne Modou Kane.
Baca juga: Perbasi: rekor Indonesia Arena tandai era baru industri olahraga
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
