Transisi energi adalah salah satu langkah kunci yang tidak bisa kita tinggalkan dan dengan sendirinya kita harus segera meninggalkan cara-cara yang konvensional dan bersamaan dengan itu kita berharap menciptakan peluang ekonomi yang lebih baik.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan bahwa  upaya transisi energi dapat menciptakan peluang ekonomi yang lebih baik.

"Transisi energi adalah salah satu langkah kunci yang tidak bisa kita tinggalkan dan dengan sendirinya kita harus segera meninggalkan cara-cara yang konvensional dan bersamaan dengan itu kita berharap menciptakan peluang ekonomi yang lebih baik," kata Suharso saat menjadi pembicara kunci pada pembukaan Energy Transitions Conference & Exhibition 2023 di Jakarta, Rabu.

Ia menambahkan secara financial feasibility-nya mungkin mahal, tetapi negara atau pemerintah akan melihatnya dari sisi ekonomi viability karena ekonomi viability-nya pasti akan terus bersentuhan dengan seluruh sektor pembangunan dan dengan demikian bisa dihitung secara jauh lebih adil.

Baca juga: Transisi energi punya peran penting dalam mitigasi perubahan iklim

Suharso mengatakan ketahanan dan transisi energi merupakan dua fokus kunci dalam kebijakan pembangunan sektor energi ke depan, yang diharapkan dapat mencapai target net zero emission (NZE) 2060.

Kendati demikian, ia menekankan transisi energi juga tidak hanya terkait dengan transisi menuju energi bersih tetapi juga dalam harus dilihat dari sisi suplainya yang lebih berkeadilan, inklusif, dan berkelanjutan.

"Kami berharap strategi-strateginya itu turun sampai di tingkat daerah, jadi rencana umum energi daerah itu juga menjadi penting yang memerlukan kolaborasi lintas sektor dan seluruh pemangku kepentingan dan juga antar wilayah," ucap Suharso.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengungkapkan bahwa salah satu pekerjaan rumah (PR) besar dalam upaya percepatan transisi energi ialah memensiunkan dini PLTU batu bara.

"Jadi, PR kita yang masih besar, misalnya memensiunkan dini pembangkit-pembangkit listrik kita yang tenaga uap, di sana ada isu teknologi, di sana juga isu mengenai refinancing. Kami di Bappenas juga mendorong untuk blended finance seperti itu," katanya.

Baca juga: Menteri PPN: Pembangunan IKN tempatkan RI di posisi strategis global

Ia juga mengharapkan ke depan impor bahan bakar minyak (BBM) terus menurun dengan upaya percepatan transisi energi tersebut.

"Kita juga berharap ke depan kita semakin berkurang dalam mengonsumsi bahan bakar fosil dan juga akhirnya akan menurunkan importasi dan mengingat fluktuasi harga energi global kita sama-sama tahu sekarang terjadi (konflik) Hamas versus Israel," kata Suharso.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023