Surabaya (ANTARA) - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Surabaya, Jawa Timur, siap mengantarkan pasangan bakal calon presiden Ganjar Pranowo dan bakal calon wakil presiden Mahfud MD menang telak pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Kami membuktikan bahwa Surabaya basis penting pendukung Ganjar-Mahfud MD," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono saat konferensi pers di Kantor DPC PDI Perjuangan setempat, Rabu.

Menurutnya, PDIP Surabaya menargetkan perolehan suara pasangan Ganjar-Mahfud di Kota Surabaya bisa menembus 70 persen.

Target tersebut dinilai realistis sebab mengacu pada survei elektabilitas Ganjar Pranowo di Kota Surabaya melalui simulasi tiga nama pada Juni 2023.

Melalui hasil survei tersebut, elektabilitas Ganjar Pranowo tanpa bakal calon wakil presiden mencapai 60 persen sehingga keberadaan Mahfud MD diyakini mampu meningkatkan citra mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

"Saya yakin dengan penetapan Pak Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden ini berdampak pada elektoral yang sangat tinggi," ujarnya.

Baca juga: Megawati umumkan Mahfud MD sebagai bakal cawapres pendamping Ganjar
Baca juga: Megawati: Mahfud sosok intelektual dan berpengalaman dampingi Ganjar


Untuk itu, Adi memastikan seluruh kader DPC PDI Perjuangan dan relawan di Kota Surabaya terus mengawal berjalannya sosialisasi pasangan Ganjar-Mahfud MD kepada masyarakat setempat.

"Tugas kami bagaimana Mas Ganjar dan Pak Mahfud MD disosialisasikan ke tengah masyarakat, keluar masuk memperkenalkan kepada masyarakat inilah pemimpin Indonesia lima tahun ke depan," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menetapkan Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo.

Penetapan itu dilakukan di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan di Jakarta yang juga menghadirkan pimpinan partai pendukung, yakni Plt. Ketua Umum DPP PPP Mardiono, Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang, dan Ketua Umum Partai Perindo Hari Tanoesoedibjo.

Baca juga: Ganjar-Mahfud ingin pembangunan bangsa Indonesia bergerak cepat

Pada kesempatan itu, Megawati menyebut Mahfud MD merupakan sosok intelektual dan berpengalaman yang cocok mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Di sisi lain, Mahfud juga dinilai Mega selalu mengedepankan kepentingan rakyat kecil atau "wong cilik".

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Baca juga: Mahfud: Ganjar sosok yang tepat untuk pimpin bangsa
Baca juga: SMRC: Mahfud perkuat citra Ganjar di bidang penegakan hukum
Baca juga: Pakar Unair sebut pilihan cerdas Mahfud MD jadi pendamping Ganjar

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023