Setelah 30 September kemarin, barulah desa-desa yang mengajukannya meminta waktu pengajuan BKK ini diperpanjang. Saat ini kita masih mempelajari permintaan perpanjangan waktu pengajuan BKK 2023
Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong mengakui hanya 31 dari 122 desa di daerah itu yang melakukan penyerapan program bantuan khusus keuangan (BKK) tahun 2023 sebesar Rp100 juta per desa.

"Sampai batas akhir pengajuan permintaan pencairannya tanggal 30 September dari 122 desa di Rejang Lebong hanya ada 31 desa yang mengajukannya," kata Sekda Kabupaten Rejang Lebong Yusran Fauzi di Rejang Lebong, Rabu.

Dia menjelaskan program BKK tersebut merupakan salah satu program prioritas bupati dan wakil bupati setempat sesuai dengan janji kampanye pilkada 2020, di mana setiap desa diberikan bantuan untuk pengembangan ekonomi sebesar Rp100 juta per desa.

Salah satu penyebab dari 91 desa lainnya di daerah itu yang tidak mengajukan permintaan pencairan, kata dia, karena ada 65 kepala desa baru terpilih dilantik pada 21 Agustus 2023 lalu sehingga harus mempelajarinya terlebih dahulu.

"Setelah 30 September kemarin, barulah desa-desa yang mengajukannya meminta waktu pengajuan BKK ini diperpanjang. Saat ini kita masih mempelajari permintaan perpanjangan waktu pengajuan BKK 2023," katanya.

Selain itu, tambah dia, Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi juga sudah meminta kajian perpanjangan pengajuan pencairan BKK 2023 apakah bisa diperpanjang atau tidak mengingat sudah mendekati akhir tahun.

Sementara itu untuk program BKK bagi 34 kelurahan di Kabupaten Rejang Lebong, kata Yusran, tidak mengalami permasalahan dan sudah diserap oleh seluruhnya.

Sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Rejang Lebong Suradi Ripai menyatakan hingga batas akhir pengajuan permintaan pencairan program BKK sampai 30 September 2023 yang mengajukan permintaan pencairan hanya 31 desa.

Sejauh ini minimnya desa yang menyerap program BKK untuk kegiatan perekonomian di desa itu belum diketahui apa penyebabnya, pihaknya sendiri telah berupaya maksimal mendorong dan melakukan sosialisasi kepada 122 desa di Rejang Lebong untuk menyerapnya.

Baca juga: Pemerintah prioritaskan pengembangan eks transmigrasi di Rejang Lebong

Baca juga: Debit air baku Perumda Air Minum Rejang Lebong menyusut

Baca juga: Bulog Rejang Lebong menjamin ketersediaan beras tiga kabupaten

 

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023