Beijing (ANTARA News) - Kebakaran yang melanda sebuah rumah potong ayam di timur laut China menyebabkan sedikitnya 93 orang tewas dan beberapa orang lainnya yang belum diketahui nasibnya, kata pejabat setempat dan media, Senin.

Api mulai menjalar selepas fajar di dekat Dehui, di Provinsi Jilin, kata petugas provinsi dalam mikroblog resmi.

Lebih dari 300 orang pekerja berada di lokasi saat kebakaran terjadi, melaporkan bahwa mereka mendengar dentuman lalu melihat asap hitam, tulis kantor berita China, Xinhua.

"Sekitar 100 pekerja berhasil meloloskan diri dari rumah potong hewan yang gerbangnya terkunci saat kebakaran terjadi," lapor Xinhua.

"Tatanan ruang di pabrik yang rumit dan lorong-lorong yang sempit menambah kesulitan petugas penyelamat," demikian dilaporkan.

Jumlah pasti korban jiwa akibat kebakaran itu masih belum bisa dihitung dengan jelas, tulis Xinhua lagi.

Pihak berwenang di Jilin mengatakan 54 orang yang mengalami cedera segera dibawa ke rumah sakit.

China dikenal buruk dalam keamanan terhadap kebakaran. Pintu darurat kebakaran kerap kali terkunci atau terhalang dan peraturan dengan mudah dilanggar dengan suap terhadap petugas yang korup.

Suatu kebakaran di klab malam di Shenzhen yang letaknya dekat dengan perbatasan Hong Kong, menewaskan 44 korban jiwa terjadi tahun 2008.

Seorang petugas polisi senior dipenjara karena menerima suap dengan membiarkan tempat tak berizin itu tetap buka dan beroperasi.

Salah satu kebakaran besar pada masa modern di China terjadi pada tahun 2000 ketika api melahap bangunan tempat pekerja sebuah diskotik di dalam mal di pusat kota Luoyang, dengan membawa korban jiwa 309 orang, demikian Reuters melaporkan.

(SYS/M007/H-AK)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013