Jakarta (ANTARA) - Diaspora Indonesia di Melbourne yang tergabung dalam Mojang Angklung Melbourne meramaikan acara resepsi diplomatik yang diselenggarakan KJRI Melbourne di Hotel Pullman Albert Park, Melbourne, Australia pada Rabu (18/10).

Resepsi diplomatik tersebut menghadirkan kelompok ibu-ibu Mojang Angklung Melbourne untuk menunjukkan ke masyarakat internasional bagaimana diaspora Indonesia yang sudah lama tinggal di Melbourne merayakan kebudayaan dan tetap mencintai Indonesia.

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan hubungan kerja sama antara Indonesia dan Negara Bagian Victoria. Tidak hanya pada hubungan bilateral, tetapi juga dalam konteks yang lebih luas, seperti dalam ASEAN,” kata Konsul Jenderal RI di Melbourne, Kuncoro Waseso dalam keterangan tertulis KJRI Melbourne di Jakarta, Kamis.

Kuncoro mengatakan Indonesia baru-baru ini telah menyelesaikan masa kepemimpinannya di ASEAN, yang secara umum berjalan lancar.

"Keberhasilan tersebut tidak dapat dilepaskan dari dukungan yang kami terima dari sahabat-sahabat kami, termasuk Australia,” lanjutnya.
Baca juga: KBRI Roma bawa diplomasi budaya angklung di Indonesian Cultural Night

Sementara itu, Ketua Komisi Multikultural Victoria Vivienne Nguyen, yang hadir pada acara tersebut, menggarisbawahi pentingnya multikulturalisme bagi masyarakat Australia.

Menurut dia, masyarakat Indonesia telah berkontribusi memperkaya multikulturalisme di Australia.

"Multikulturalisme adalah salah satu elemen penting bagi kedua masyarakat kita dan saya yakin hal ini akan terus menjadi salah satu kunci dalam memajukan kerja sama kita ke depannya," katanya.

Upaya Mojang Angklung Melbourne untuk memperkenalkan alat musik tradisional semakin menarik perhatian, khususnya saat membagikan angklung dan mengajak seluruh tamu untuk memainkan lagu I Have a Dream bersama-sama, menurut pernyataan tersebut.
Baca juga: RI pecahkan rekor dunia gelaran angklung dengan 15.110 peserta

Acara resepsi diplomatik itu dihadiri sekitar 100 undangan yang sebagian besar merupakan para Konsul Jenderal dan Konsul Kehormatan negara asing yang bertugas di Melbourne.

Hadir mewakili Pemerintah Australia yakni Tim Kane, Direktur Kantor Victoria Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia, sedangkan Pemerintah Victoria diwakili oleh Andrew Quinn, Manajer Hubungan Internasional di Departemen Premier dan Kabinet, serta Vivienne Nguyen, Ketua Komisi Multikultural Victoria.

KJRI Melbourne juga mempromosikan musik tradisional lainnya seperti lagu-lagu petikan Sape dan alat musik tradisional Kalimantan.

KJRI berharap resepsi diplomatik dapat memperkuat upaya peningkatan kerja sama yang baik dengan Australia, khususnya dengan Victoria.

Baca juga: Indonesia promosikan angklung sebagai terapi pasien demensia di Qatar
Baca juga: Indonesia pecahkan rekor dunia untuk pergelaran angklung

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023