Durian itu menarik, dikenal luas, dan motifnya khas kala dituangkan ke dalam batik
Jakarta (ANTARA) - Durian merupakan salah satu buah yang begitu lekat dengan masyarakat Indonesia. Ia juga meninggalkan memori yang berbeda bagi tiap-tiap orang yang pernah mengonsumsinya, ada yang suka, kurang suka atau bahkan menghindarinya, tapi banyak pula yang "mencintainya".

Bagi sebagian besar masyarakat Sumatera, hasil bumi yang juga dijuluki "king of fruits" atau "raja buah" ini bahkan menjadi santapan favorit saat berpesta atau sekadar kumpul keluarga, sebagai simbol perayaan kebahagiaan dan kebersamaan.

Dan kebetulan, Sumatera menjadi salah satu pulau di Indonesia yang dilimpahi buah yang satu ini, tak terkecuali Lubuklinggau, kota paling barat dari Sumatera Selatan.

“Lubuklinggau memiliki salah satu durian yang paling enak,” ujar Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Lubuklinggau Yetti Oktarina saat ditemui di Jakarta.

Baca juga: IFC bawa wastra nusantara ke Front Row di Paris

“Kalau tidak percaya, datang langsung ke sana,” tambahnya sembari tertawa kecil.
Batik Durian Lubuklinggau (Youtube/Batik Durian Lubuklinggau)


Bukan hanya untuk disantap, durian juga memancarkan pesona lain bagi kota yang terletak lebih 300 km dari Palembang ini. Ya, durian telah menjadi motif batik khas daerah, yang disebut batik durian Lubuklinggau.

Seperti namanya, kain batik itu bermotif buah buah durian. Bentuknya yang unik rupanya telah menarik perhatian banyak orang ketika dituangkan menjadi motif batik, bahkan batik durian Lubuklinggau telah meraih ketenaran hingga mancanegara.

“Durian itu menarik, dikenal luas, dan motifnya khas kala dituangkan ke dalam batik, masih kelihatan duriannya,” kata Yetti.
Koleksi JYK menggunakan Batik Durian Lubuklinggau di Milan Fashion Week 2021. (Instagram/JYK_fashionlabel)


Baca juga: JYK padukan nuansa punk dan Batik Durian di Milan Fashion Week 2021

Baca juga: Asal-usul Batik Durian, wastra khas Lubuklinggau yang mendunia

Milan Fashion Week

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023