Banyak bahan pembelajaran yang dapat dipelajari oleh karyawan dan pengguna bus TransJakarta melalui platform ini secara gratisJakarta (ANTARA) - PT TransJakarta bersama Thunderbird School of Global Management, Arizona State University melakukan penandatanganan nota kesepahaman dalam Program 100 Million Learners dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Penandatangan dilakukan oleh Direktur Utama PT TransJakarta, Welfizon Yuza dan CEO Director General Thunderbird, Sanjeev Khagram di Halte Bundaran HI Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, Kamis.
"PT TransJakarta hingga saat ini terus mengembangkan kerangka berkelanjutan yakni bersih, berdaya dan lestari. Penandatangan nota kesepahaman yang digelar hari ini masuk pilar kedua yakni berdaya. Kita bekerja sama dengan Thunderbirds dengan menggunakan platform 100 milion learners," kata Welfizon dalam sambutannya saat penandatanganan nota kesepahaman program 100 Million Learners bersama Thunderbird School of Global Management, Arizona State University.
Program 100 Million Learners ini merupakan platform pelatihan secara daring (online) milik Thunderbird. Kerja sama ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM PT TransJakarta melalui akses-akses pelatihan yang berkualitas dan setara kepada seluruh karyawan dan pelanggan bus menggunakan platform dalam program tersebut.
"Banyak bahan pembelajaran yang dapat dipelajari oleh karyawan dan pengguna bus TransJakarta melalui platform ini secara gratis," ujar Welfizon.
PT TransJakarta akan memasang scan QR di halte dan bus TransJakarta menggunakan platform program 100 milion learners secara gratis. Lalu, sosialisasi melalui media sosial juga akan dilakukan untuk menginformasikan terkait program ini.
Baca juga: Penyesuaian rute TransJakarta akibat pendaftaran capres-cawapres
Baca juga: TransJakarta hadirkan rute baru bus wisata Monas Explorer
Baca juga: TransJakarta hadirkan rute baru bus wisata Monas Explorer
Uniknya, program pembelajaran ini menggunakan 40 bahasa termasuk bahasa Indonesia dan Jawa. Karyawan dan pengguna bus TransJakarta dapat mengakses dengan mengunduh berbagai materi ilmu pengetahuan yang tersedia berdasarkan tingkatkan seperti dasar, menengah dan lanjutan mulai dari materi dasar seperti perkuliahan, bisnis dan lain sebagainya sesuai kebutuhan.
"Kerja sama merupakan salah satu upaya menambah layanan atau servis kepada pelanggan," ujar Welfizon.
Selain itu, setelah karyawan ataupun pengguna TransJakarta yang sudah menyelesaikan program pembelajaran akan mendapatkan sertifikat yang bisa disetarakan dengan 15 SKS di perkuliahan.
Artinya, jika seseorang sudah mendapatkan 15 SKS melalui program ini, maka ketika masuk ke perkuliahan tinggal menyelesaikan SKS yang tersisa untuk mendapatkan gelar sarjana.
Artinya, jika seseorang sudah mendapatkan 15 SKS melalui program ini, maka ketika masuk ke perkuliahan tinggal menyelesaikan SKS yang tersisa untuk mendapatkan gelar sarjana.
Lebih lanjut, Direktur Operasional dan Keselamatan PT TransJakarta, Daud Joseph menambahkan, kerja sama ini berlangsung tanpa batas waktu. Bahkan, materi pembelajaran di platform ini akan terus bertambah di masa mendatang.
"Kami menargetkan sebanyak mungkin pelanggan TransJakarta dapat mengakses platform ini, dari TransJakarta kami berharap seratus ribu orang," ucap Daud.
Baca juga: TransJakarta rute Blok M-Kota dialihkan karena aksi di depan MK
Baca juga: TransJakarta prioritaskan bus listrik layani non BRT
Baca juga: TransJakarta rute Blok M-Kota dialihkan karena aksi di depan MK
Baca juga: TransJakarta prioritaskan bus listrik layani non BRT
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023
