Jakarta (ANTARA) - Dalam industri ponsel pintar, pilihan model ponsel lipat baik yang berbentuk flip maupun fold kini menjadi salah satu produk yang diminati konsumen.

Secara global dalam data yang dihimpun oleh Counterpoint pada kuartal I 2023, peningkatan ponsel lipat mencapai 64 persen dibanding tahun sebelumnya dengan pengiriman total sebesar 2,5 juta unit.

Minat konsumen terhadap ponsel lipat juga terjadi di pasar Indonesia, hal itu semakin dikuatkan oleh data dari Google Trends yang menyebut penelusuran untuk kata kunci "HP Lipat" di YouTube dan mesin pencariannya naik lebih dari 56 persen di 2023 dibanding dengan tahun sebelumnya.

Bagi konsumen yang tengah mencari ponsel lipat berikut beberapa ponsel lipat yang bisa menjadi referensi sebelum memiliki ponsel lipat.

1. ​​​​​​Samsung Galaxy Z Flip 5
 
Tampilan Galaxy Z Flip5 saat digunakan untuk selfie. (ANTARA/HO-Samsung Indonesia)


Galaxy Z Flip 5 menjadi ponsel lipat dengan bentuk clamshell teranyar dari Samsung dan diperkenalkan pada awal semester 2 2023 ini.

Ponsel itu membawa keunggulan dari sisi chipsetnya yaitu Snapdragon 8 Gen 2. Dengan chipset kelas atas, tentunya dari sisi performa menjadi lebih mulus.

Peningkatan dibawa dari layar eksternal yang lebih lapang dibanding generasi sebelumnya dan juga engsel baru sehingga tampilannya lebih tipis.

Di Indonesia ponsel ini hadir dengan empat pilihan warna yaitu Mint, Graphite, Cream, dan Lavender. Dipasarkan seharga Rp16 juta untuk RAM dan ROM 8GB/256 GB, sedangkan untuk RAM dan ROM 8GB/512 GB dipasarkan seharga Rp18 juta.

Baca juga: Samsung resmi luncurkan Galaxy Z Fold 5 dan Z Flip 5 di Indonesia

2. Samsung Galaxy Z Fold 5
 
Tampilan Galaxy Z Fold5 saat digunakan. (ANTARA/HO-Samsung Indonesia)


Galaxy Z Fold 5 adalah ponsel pintar yang dirancang untuk mendukung produktivitas penggunanya khususnya bagi mereka yang kerap multitasking seperti pebisnis.

Sebagai peningkatan, ponsel itu juga menggunakan Snapdragon 8 Gen 2 yang dipastikan memiliki performa tangguh.

Dari segi konektivitas selain bisa terhubung dengan jaringan 5G, ponsel itu juga mendukung konektivitas dengan Wi-Fi 6E yang menjadi teknologi Wi-Fi terkini sehingga pasti mendukung kecepatan berkirim data secara maksimal.

Di Indonesia pada generasi sebelumnya hanya ditawarkan satu jenis pilihan konfigurasi RAM dan ROM, namun untuk generasi ini Samsung membawa tiga konfigurasi.

Konfigurasi pertama yaitu 12GB/56 GB yang dibanderol seharga Rp25 juta, lalu 12 GB/512 GB yang dipasarkan Rp27 juta, dan 12 GB/1TB ditawarkan seharga Rp30 juta.

Baca juga: Samsung Galaxy Z Flip 5 dan Z Fold 5 hadirkan peningkatan desain

3. OPPO Find N2 Flip
 
Tampilan OPPO Find N2 Flip. (ANTARA/HO-OPPO Indonesia)


OPPO menjadi pesaing Samsung dalam hal ponsel flip di pasar Indonesia, terutama setelah mengenalkan OPPO Find N2 Flip.

Sebenarnya ponsel itu rilis di negara asalnya pada 2022, namun, baru diperkenalkan di semester I 2023 untuk pasar global. Sama seperti pesaingnya, Find N2 Flip tentu menggunakan chipset kelas atas. OPPO memilih chip besutan MediaTek yaitu Dimensity 9000+ sebagai dapur pacunya.

Lalu dibandingkan dengan pesaingnya, ponsel itu memiliki baterai yang lebih besar yaitu 4.000 mAh sehingga bisa dibilang dari segi daya memang lebih unggul.

Kapasitas pengisian dayanya pun lebih baik dengan dukungan 44 W pengisian daya cepat memungkinkan baterai terisi 50 persen dalam waktu 20 menit saja.

Ditawarkan dalam dua warna yaitu Astral Black dan Moonlit Purple, ponsel ini dibanderol seharga Rp14,9 juta dengan RAM dan ROM 8 GB/256 GB.

Baca juga: Merasakan kehebatan kamera OPPO Find N2 Flip

4. OPPO Find N3 Flip
 
Tampilan OPPO Find N3 Flip. (ANTARA/HO-OPPO Global)


OPPO juga diketahui sedang menyiapkan suksesor dari OPPO Find N2 Flip yaitu Find N3 Flip, Saat ini diketahui OPPO telah membuka kanal untuk penggemar teknologi yang ingin menjajal Find N3 Flip di Indonesia.

Ponsel itu baru saja diluncurkan pada September 2023 dan membawa peningkatan dari sisi chipset dan teknologi kameranya. Pada dapur pacu ponsel itu dilengkapi dengan chipset MediaTek Dimensity 9200.

Menggandeng Hasselblad, Find N3 Flip hadir dengan tiga kamera unggulan yaitu kamera utama 50 MP, kamera telefoto 32 MP, dan kamera ultrawide 48 MP. Untuk kamera depannya pun tak kalah mumpuni hadir dengan spesifikasi 32 MP.

Belum diketahui harga penjualan untuk di pasar Indonesia namun yang jelas ponsel ini akan hadir tak lama lagi. Sebagai gambaran ponsel ini telah dijual seharga 1.299 dolar AS (Rp20,6 juta) untuk versi global.

Baca juga: Oppo Find N3 Flip siap meluncur di India

5. vivo X Flip
 
Tampilan vivo X Flip. (ANTARA/vivo.com.cn)

vivo X Flip memang bukan ponsel lipat yang dirilis di Indonesia, namun ponsel pintar ini cukup menarik perhatian.

Ponsel lipat yang rilis pada April 2023 itu menggunakan dapur pacu Snapdragon 8+ gen 1.

Dari sisi tampilan luar, sebenarnya ponsel ini terbilang unik karena layarnya juga lapang seperti Galaxy Z Flip 5.

Untuk kameranya pun tak kalah menarik karena menggandeng ZEISS dengan menghadirkan kamera utama 50 MP dan kamera ultrawide 12 MP.

Ponsel itu hanya dipasarkan di China dan dijual seharga 5.999 Yuan (Rp13 juta) untuk model RAM dan ROM 12GB/256 GB dan 6.699 (Rp14,5 juta) Yuan untuk model 12GB/512 GB.

Baca juga: vivo resmi kenalkan ponsel "clamshell" pertama X Flip

6. One Plus Open
 
Tampilan OnePlus Open. (ANTARA/onceplus.com)


Ponsel lipat dari One Plus ini menjadi ponsel lipat terbaru di pasar global karena baru dirilis pada 19 Oktober 2023.

Hadir dengan chipset kelas atas teranyar Snapdragon 8 Gen 2, membuatnya dapat menjadi pesaing berat dari Galaxy Z Fold5.

Dari sisi kapasitas daya, ponsel ini juga menawarkan daya yang lebih baik yaitu dengan baterai 4.805 mAh dan dukungan pengisian daya cepat 67 W.

Keunggulan lainnya yang ditawarkan ialah kamera yang dikerjakan bersama dengan Hasselblad dengan konfigurasi kamera utama 48 MP, kamera ultrawide 48 MP, dan kamera telefoto 64 MP.

Tentunya hasil jepretannya pun tak ecek-ecek sehingga menguatkan title ponsel ini sebagai pesaing berat ponsel Fold buatan Samsung.

Ponsel ini dibanderol seharga 1.799 Euro (Rp30 juta) dengan RAM 16 GB dan ROM 512 GB. OnePlus belum mengungkap di negara mana saja ponsel ini akan dipasarkan.

Baca juga: OnePlus Open sedikit telat diluncurkan karena perubahan produsen layar

Baca juga: Survei ungkap banyak orang Indonesia ingin ponsel lipat

Baca juga: Ini alasan konsumen menyukai ponsel lipat

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023