Jakarta (ANTARA) - Dharma Wanita PAM Jaya bersama Bhakti Istri Pegawai (BIP) Pasar Jaya mengajak kaum perempuan mendeteksi dini kanker payudara dengan lebih peduli terhadap kesehatannya.

Dharma Wanita PAM Jaya bersama Bhakti Istri Pegawai (BIP) Pasar Jaya menggelar acara bertajuk "Peduli Sadari Breast Cancer" dalam memperingati Hari Kanker Payudara Sedunia yang diperingati setiap 19 Oktober di Thamrin 10 Food and Creative Park Jakarta Pusat, Minggu.
 
"Acara ini sebenarnya diadakan untuk memperingati Hari Kanker Payudara yang dirayakan 19 Oktober lalu dan untuk memperingatkan kepada para kaum perempuan bahaya kanker payudara," kata ketua acara Lya Arief saat ditemui di acara tersebut.
 
Acara yang juga mengadakan "funwalk" dan "talkshow" tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran tentang kanker payudara dan deteksi dini kanker payudara.
 
"Selain itu juga pada kegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat tentang faktor risiko kanker payudara dengan menekankan pentingnya pemeriksaan rutin yang dimulai sejak dini," kata Lya.

Baca juga: Waka MPR: Deteksi dini kanker payudara setara upaya selamatkan negara
 
Lya yang juga istri dari Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM Jaya) Arief Nasrudin berharap perempuan Indonesia mau peduli dan sadari tentang pentingnya menjaga kesehatan payudara.
 
"Dengan diadakan acara ini harapannya para kaum perempuan di Indonesia minimal mau peduli dengan kesehatannya terutama bagian payudara," katanya.
 
Lya juga mengharapkan kegiatan ini dapat menambahkan empati tidak hanya pada kaum perempuan tetapi juga kaum pria.
 
"Jadi kegiatan ini juga mengajak kaum perempuan untuk lebih peduli dengan kesehatan diri sendiri dulu terutama kesehatan payudara," katanya.

Baca juga: DWP PAM Jaya bantu 59 balita terindikasi stunting di Jakarta Timur
 
Lya juga berharap kegiatan positif ini akan menjadi agenda rutin dari Dharma wanita PAM Jaya. "Insya Allah jadi agenda rutin karena manfaatnya untuk kita semua," katanya.
 
Menurut data Kementerian Kesehatan, kanker payudara menempati urutan pertama terkait jumlah kanker terbanyak di Indonesia serta menjadi salah satu penyumbang kematian pertama akibat kanker.
 
Data Globocan tahun 2020 menunjukkan bahwa jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus (16,6 persen ) dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. Sedangkan 
untuk jumlah kematiannya mencapai lebih dari 22 ribu jiwa kasus.

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023