Tokyo (ANTARA) - Pihak berwenang China menahan seorang pegawai lokal dari perusahaan perdagangan Jepang pada tahun ini, menurut harian The Nikkei, yang menyajikan laporan terbaru tentang serentetan penggerebekan terhadap perusahaan asing dan penahanan pegawai mereka di China.

Laporan itu, mengutip sumber dan diterbitkan pada Minggu (22/10) petang, tidak mengidentifikasi perusahaan atau staf yang dimaksud, hanya menyebut bahwa staf itu adalah warga China yang mengawasi logam langka di perusahaan.

Alasan penahanan tidak diketahui, menurut laporan itu.

Kementerian Luar Negeri China belum merespon permintaan komentar terhadap kasus ini.

Penahanan dilakukan pada Maret, pada masa yang sama saat dilakukannya penggerebekan terhadap kantor perusahaan konsultan AS Mintz di Beijing di mana beberapa staf lokal perusahaan tersebut juga ditahan.

Insiden itu, begitu juga penggerebekan terhadap perusahaan konsultan manajemen AS Bain & Co, penahanan eksekutif dari perusahaan Jepang Astellas Pharma dan larangan bepergian bagi bankir senior Nomura, telah menimbulkan kekhawatiran di komunitas bisnis asing China.

Baca juga: FDI China dekati 920 miliar yuan dalam sembilan bulan pertama 2023
Baca juga: China akan lebih lanjut longgarkan pembatasan kepemilikan asing
Baca juga: Pasar China masih atraktif untuk investasi asing


Sumber: Reuters

Penerjemah: Arie Novarina
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023