Penerbitan SK Politeknik OTC Bali bukan hadiah. Itu adalah usaha keras sungguh-sungguh dan menempuh prosedur yang benar, yang ditempuh tim OTC Bali
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada Politeknik Omna Trisakti Chandra (OTC) Bali.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati mengapresiasi OTC Bali yang berhasil bertransformasi dari lembaga kursus dan pelatihan (LKP) menjadi perguruan tinggi vokasi (PTV).

Baca juga: Kemendikbudristek dukung pelestarian Warisan Tambang Batubara Ombilin

"Penerbitan SK Politeknik OTC Bali bukan hadiah. Itu adalah usaha keras sungguh-sungguh dan menempuh prosedur yang benar, yang ditempuh tim OTC Bali. Oleh sebab itu, saya menandatangani SK itu," katanya dalam keterangan di Jakarta, Senin.

Direktur Politeknik OTC sekaligus Chief Executive Officer OTC Bali I Wayan Rediyasa mengatakan Poltek OTC hadir dalam rangka menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul yang memiliki daya saing di tingkat global.

Upaya tersebut direalisasikan dengan pelaksanaan konsep pembelajaran yang mengacu pada kurikulum berbasis industri sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

Selain itu, pelaksanaan konsep pembelajaran juga mengacu pada pola kurikulum Asean Toolbox yang dilengkapi dengan izin penempatan magang di luar negeri atau sending organization.

Baca juga: Kemendikbudristek: 1.600 mahasiswa Indonesia ikuti IISMA 2023

“Itu sekaligus dilengkapi LSP P3 Pariwisata Mahotama," kata Rediyasa.

Terkait kemitraan dengan industri, Rediyasa menyebut sebelumnya LKP OTC Bali sudah menjalin kerja sama bersama mitra di luar negeri untuk program magang atau internship dengan kuota lebih dari 2.000 peserta yang nantinya akan dilanjutkan oleh Poltek OTC.

"Belum lagi kuota permintaan kerja melalui P3MI yang kami kelola. Maka dapat kami simpulkan dan yakinkan bahwa pola pelatihan terintegrasi dengan industri dan dunia kerja bisa kami wujudkan bahkan langsung ditempatkan di luar negeri," ujarnya.

Sebagai informasi, Poltek OTC memiliki dua program studi (prodi) sarjana terapan (D-IV) yakni Prodi Management Pengelolaan Pariwisata Global, dan Prodi Management Perhotelan serta satu jenjang diploma tiga (D-III) untuk Prodi Seni Kuliner.

Baca juga: Pemerintah dan DPR sepakat kebudayaan jadi haluan pembangunan bangsa

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023