Yang kami lakukan bagaimana bekerja untuk masyarakat dan bermanfaat bagi masyarakat dan negara
Jakarta (ANTARA) - Menanggapi hasil survei tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan Agung meningkat, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Ketut Sumedana mengatakan kepercayaan publik diperlukan untuk menjamin pekerjaan aparatur Kejaksaan RI dirasakan oleh masyarakat terutama dalam penegakan hukum.

"Kepercayaan publik diperlukan untuk menjamin pekerjaan aparatur Kejaksaan tersebut betul-betul dirasakan oleh masyarakat terutama dalam penegakan hukum," kata Ketut dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Meski demikian Ketut menegaskan, bahwa Kejaksaan Agung dalam menjalankan tugasnya menegakkan hukum tidak mengejar hasil survei.

"Yang kami lakukan bagaimana bekerja untuk masyarakat dan bermanfaat bagi masyarakat dan negara," ujarnya.

Baca juga: Survei LSI: Kejagung lembaga penegak hukum paling dipercaya publik

Baca juga: Survei: Kepercayaan publik terhadap Polri capai 72 persen


Hal ini, kata dia, sesuai dengan arahan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin kepada seluruh jajaran Kejaksaan RI agar kinerja kejaksaan di setiap satuan kerja tetap terjaga dengan baik, terutama terkait dengan kepentingan hajat hidup orang banyak.

"Pesan Jaksa Agung, jangan hanya mengejar formalitas dalam melakukan pekerjaan sehari-hari, tapi apa yang dilakukan oleh jaksa sampai ke masyarakat dan dapat dinikmati oleh masyarakat termasuk akses informasi publik," ungkapnya.

Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat Kejaksaan Agung menjadi lembaga hukum yang dipercaya publik dalam simulasi survei pada 16-18 Oktober 2023.

Kejaksaan Agung mendapat 63 persen kepercayaan publik, disusul oleh KPK 59 persen dan Polri 54 persen.

Menurut LSI tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga penegakan hukum meningkat dari periode September 2023. Namun, di bulan Oktober mengalami penurunan.

Sejurus dengan itu, pada Juli 2023 tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan RI mencapai 81,2 persen, tertinggi selama kurun waktu sembilan tahun terakhir.

Baca juga: Akademisi nilai Kejagung layak dapat kepercayaan publik yang tinggi 

Pada puncak peringatan Hari Bhakti Adhyaksa 22 Juli lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada Kejaksaan RI bahwa kepercayaan publik yang tinggi menjadi modal penting menggerakkan transformasi Kejaksaan di semua aspek, semua tingkatan, dan tingkat SDM lewat rekrutmen jaksa.

"Mempertahankan, meningkatkan kepercayaan masyarakat itu tidak gampang, jangan cepat berpuas diri, kepercayaan masyarakat harus dipertahankan, harus ditingkatkan dan diperbaiki dengan kinerja semakin baik, dengan kerja-kerja sistematis dan terlembaga dengan melakukan transformasi yang terencana yang komprehensif dan pusat sampai daerah," kata Presiden.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023